YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara, mengaku para pemainnya tidak ada beban. Padahal, mereka wajib menang melawan Persija Jakarta dalam laga terakhir penyisihan grup untuk lolos ke perempat final Piala Presiden 2019.
"Dari pertandingan terakhir kami, recovery-nya lumayan lama," ujar Seto Nurdiyantara dalam jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (14/03/2019).
Baca Juga: Jelang Lawan PSS Sleman, Persija Dibayangi Masalah Kebugaran
Seto menuturkan, telah mempersiapkan tim dengan baik untuk menghadapi laga penting itu. Sejumlah perbaikan telah dilakukan setelah ada evaluasi dari dua laga sebelumnya.
"Tadi pagi latihan, kami ciptakan suasana santai untuk latihan yang senang. Artinya, dari situ saya melihat mereka enjoy, tidak ada beban. Motivasi tetap kami berikan," ucapnya.
"Mudah-mudahan pada pertandingan besok bisa seperti latihan tadi pagi, tampil lepas tanpa beban, bisa menikmati pertandingan," imbuhnya.
Seto menilai dari sisi psikis, Persija Jakarta saat ini dalam tren positif. Sebab juara Liga 1 2018 itu baru saja meraih hasil positif dalam lawatanya ke Myanmar melawan Shan United pada Piala AFC. Persija menang 3-1 di kandang Shan United.
Baca Juga: PSS Sleman Wajib Kalahkan Persija untuk Jaga Kans ke 8 Besar
"Secara mental, psikis mereka cukup bagus, habis memenangkan pertandingan (di Myanmar). Menghadapi situasi pertandingan besok mereka akan lebih enjoy," tegasnya.
Diakui Seto, dirinya tidak mengetahui apakah pelatih Persija Ivan Kolev akan merotasi pemain untuk laga nanti. Meski demikian, Seto mengakui Persija tim yang kuat.
"Saya ga tahu pasti apakah terjadi rotasi pemain (di Persija Jakarta). Saya melihat, siapa pun yang main besok, saya pikir Persija tim yang cukup kuat," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.