"Saya ingin pindah ke klub level top musim panas ini. Lyon adalah klub besar tetapi bukan salah satu dari lima klub terbaik Eropa," ujar Memphis kepada majalah Belanda, Helden.
Baca Juga: Daftar Top Scorer Liga Champions - Ronaldo Baru Setengah Lionel Messi
Ia menyebut klub-klub idamannya adalah Real Madrid, Manchester City, Barcelona, Chelsea, PSG, atau Bayern Muenchen.
"Saya ingin pergi ke kota dan klub yang cocok dengan saya, ke tim yang ingin bermain sepak bola. Saya selalu berbicara tentang Real Madrid, klub kerajaan. Jersey putih dan emas," tuturnya lagi.
Wawancara ini mendapat reaksi keras dari Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas, apalagi setelah performa sang pemain merosot sejak pergantian tahun.
Sang presiden tak bisa menahan diri untuk mengkritik pemainnya setelah kekelahan 0-2 dari Monaco pada akhir Februari. Laga itu menjadi partai ke-13 di liga secara beruntun di mana Memphis gagal mencetak gol.
"Mereka yang berpikir akan dapat transfer raksasa pada akhir musim salah sekali, mereka harus kurangi bicara dan beri lebih," tutur Aulas lewat Twitter.
Baca juga: Carles Puyol: Juventus Kandidat Terkuat Juara Liga Champions
Walau sempat membukukan dua gol secara beruntun di liga sebelum bertandang ke Barcelona, Memphis tak bisa unjuk gigi dengan mencetak gol yang sangat dibutuhkan timnya di Camp Nou.
Tiga bulan terakhir menunjukkan kekuatan sekaligus kelemahan Memphis.
Pada hari terbaik, sang penyerang punya talenta untuk menjadi pengatur serangan sekaligus penyerang terbaik Eropa. Namun, ia sangat tidak konsisten dan kerap menganggap dirinya lebih baik dari yang lain.
Melawan Barcelona di Camp Nou sebenarnya kesempatan terbaik sang pemain untuk berbicara di level tertinggi dan unjuk gigi kepada klub-klub top yang tengah mencari penyerang baru.
Sebut saja, Real Madrid dan Bayern Muenchen. Kedua klub tersebut tengah mencari darah baru untuk menyegarkan skuad
Sayang, Memphis tidak mengambil kans di depan mata sebaik mungkin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.