Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden 2019, Resep PSS Sleman Taklukkan Borneo FC

Kompas.com - 09/03/2019, 13:12 WIB
Wijaya Kusuma,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - PSS Sleman berhasil meraih hasil positif pada laga kedua Grup D Piala Presiden 2019 dengan mengalahkan Borneo FC 2-0. Kemenangan ini membuat kans tim berjulukan Super Elang Jawa itu masih terbuka untuk lolos ke fase berikutnya.

"Pertandingan yang cukup menarik, karena ini pertemuan ketiga kalinya dengan Borneo FC," ujar Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara, dalam jumpa pers usai laga melawan Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Jumat (08/03/2019)

Seto menyampaikan dari awal menekankan kepada para pemain agar bisa mengontrol emosi. Karena itulah, pada laga melawan Borneo FC, emosi pemain dapat terkontrol dan bermain sesuai dengan apa yang diinginkanya.

Baca juga: Alasan Pelatih Timnas Indonesia Tak Panggil Boaz Solossa

Menurut Seto, dari awal laga sebenarnya PSS ingin mengambil inisiatif pressing terlebih dahulu. Namun, ternyata, Borneo FC juga melakukan pressing terhadap pemain PSS Sleman.

"Kami inginnya pressing, tetapi ternyata dipressing, artinya mereka bermain lebih terbuka, berbeda dengan pertandingan sebelumnya," tuturnya.

"Pada menit-menit awal, kami sedikit keteteran. Baru setelah 15 menit kami sudah bisa kuasai permainan," ucap Seto.

Dia menilai permainan PSS Sleman mengalami peningkatan dibandingkan laga sebelumnya. Hanya, masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki.

"Pemain tampil lebih enjoy, lebih nyaman. Akhirnya, kami bisa memenangi pertandingan. Ini harus disyukuri meski masih ada beberapa evaluasi," tegasnya

Baca juga: Hasil Piala Presiden 2019, PSS Sleman Kalahkan Borneo FC

Teknis bermain PSS Sleman menurut Seto sama dengan laga sebelumnya. Namun, pada laga pertama, memang pemain belum bisa tampil maksimal karena terbebani beban otot.

"Laga pertama mereka terbebani beban otot karena habis latihan fisik, jadi pada laga perdana memang tidak bisa tampil seperti hari ini. Waktu jeda saya gunakan untuk mencairkan beban otot sehingga pemain tampil lebih impresif, cepat, dan lincah," ujar Seto.

Sementara itu Wahyu Sukarta mengatakan kemenangan atas Borneo FC berkat kerja keras seluruh pemain.

"Pertandingan hari ini sangat menguras tenaga kami. (Borneo FC) Sempat membuat kami keteteran juga, tetapi berkat kerja keras semuanya, kita bisa meraih hasil ini," ucap anak asuh Seto tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com