Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsisten di Dua Tes Pramusim, Sean Gelael Optimistis Tatap F2 2019

Kompas.com - 09/03/2019, 07:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pebalap Prema Racing asal Indonesia, Sean Gelael, optimistis menatap ajang Formula 2 musim 2019.

Rasa percaya diri Sean Gelael muncul setelah meraih hasil positif di dua tes pramusim pada akhir Februari dan awal Maret lalu.

Sean Gelael tampil konsisten dengan selalu masuk 10 besar tes pramusim di Jerez dan Catalunya untuk qualy run (simulasi kualifikasi) namun juga race run (simulasi lomba).

“Ini modal bagus bagi saya. Biasanya saya selalu kesulitan ketika melakukan qualy run pada tes pramusim dan dampaknya terasa begitu musim berjalan," kata Sean dikutip dari rilis Tim Jagonya Ayan yang diterima Kompas.com.

"Sekarang saya merasakan sesuatu yang berbeda, karena mobil terasa sudah menyatu dengan sehingga ujung-ujungnya saya mampu membuat lap time kompetitif,” ujar Sean.

Baca juga: Mantan Rekan Setim Sean Gelael Iri dengan Para Rookie Formula 1 2019

Sean Gelael pantas optimisitis karena pada musim-musim sebelumnya senantiasa terlempar dari 10 besar pada tes pramusim.

Selain itu, Sean juga mencatat kemajuan dari hasil simulasi balap (race run). Pebalap berusia 22 tahun itu mampu mencatat rata-rata waktu kompetitif pada dua hari terakhir tes di Catalunya, Barcelona.

Pada sesi hari kedua, Sean menorehkan waktu rata-rata race run terbaik dan mengungguli beberapa pebalap senior yang menjadi favorit untuk menjuarai F2 musim ini, seperti Nyck De Vries, Luca Ghiotto, dan Sergio Sette Camara.

Baca juga: Musim Belum Dimulai, Anak Michael Schumacher Sudah Bidik Satu Kursi F1 pada 2020

Musim ini adalah tahun keempat Sean tampil secara penuh di ajang F2. Untuk pertama kalinya sepanjang karier di F2 Sean Gelael tidak berpindah tim.

Kondisi tersebut akan membuat Sean lebih mengenal karakter tim dan diyakini bakal membuatnya jadi pebalap yang lebih baik.

Di tim Prema Racing Sean ditemani oleh Mick Schumacher, anak juara dunia F1 tujuh kali sekaligus pebalap legendaris Michael Schumacher.

Hasil Tes Jerez

  1. Mick Schumacher (PREMA Racing) 1:24.028
  2. Jack Aitken (Campos Racing) 1:24.240
  3. Louis Deletraz (Carlin) 1:24.247
  4. Nicholas Latifi (DAMS) 1:24.294
  5. Nyck de Vries (ART Grand Prix) 1:24.357
  6. Dorian Boccolacci (Campos Racing) 1:24.401
  7. Giuliano Alesi (Trident) 1:24.401
  8. Luca Ghiotto (UNI Virtuosi) 1:24.516
  9. Sean Gelael (PREMA Racing) 1:24.528
  10. Richard Verschoor (MP Motorsport) 1:24.638

Hasil Tes Catalunya

  1. Nyck de Vries (ART Grand Prix) 1:27.024
  2. Luca Ghiotto (UNI Virtuosi) 1:27.263
  3. Louis Deletraz (Carlin) 1:27.421
  4. Guanyu Zhou (UNI Virtuosi) 1:27.454
  5. Nobuharu Matsushita (Carlin) 1:27.585
  6. Nikita Mazepin (ART Grand Prix) 1:27.731
  7. Jack Aitken (Campos Racing) 1:27.731
  8. Sergio Sette Camara (DAMS) 1:27.821
  9. Sean Gelael (PREMA Racing) 1:27.959
  10. Ralph Boschung (Trident) 1:27.960
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com