SLEMAN, KOMPAS.com - Kapten Borneo FC, Diego Michels, mengakui timnya dalam keadaan tidak siap saat turun di Piala Presiden 2019.
Hal ini diungkapkan Diego seusai laga kedua penyisihan Grup D melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Jumat (08/03/2019). Pada laga itu, Borneo FC takluk dengan skor 0-2.
Hasil ini membuat Borneo FC tersingkir dari Piala Presiden 2019 setelah kalah dua kali beruntun.
Diego mengakui Borneo FC masih banyak kekurangan sehingga sulit bersaing dengan tim lain.
"Sama seperti laga melawan Persija, kami sebenarnya bermain bagus tapi hasil laga mengatakan yang lain. Kami memang datang ke Piala Presiden dalam keadaan tidak siap," kata Diego.
Baca juga: Robert Rene Alberts Dirumorkan Jadi Pengganti Miljan Radovic di Persib
Di sisi lain, pelatih Borneo FC, Fabio Lopez, tidak mau mempermasalahkan hasil Piala Presiden 2018. Fabio Lopez merasa segala persiapan tim sudah maksimal dan hanya tidak beruntung.
"Pada laga ini (melawan PSS), kami hanya bermain bagus selama 50 menit. Inilah sepak bola, kami tidak memanfaatkan banyak momen," kata Fabio.
"Saya yakin kami akan tampil berbeda di Liga 1 nanti. Ini hanya turnamen pra musim. Seluruh bagian tim sudah bekerja keras sesuai tugasnya. Kami akan berbeda di musim baru," ujar Fabio menambahkan.
Baca Juga : Media Asing Soroti Aksi Pemukulan Suporter Persib Terhadap Radovic
Penampilan Borneo FC di Piala Presiden 2019 kali ini memang banyak catatan. Di lini belakang, gawang Borneo FC sudah kebobolan tujuh kali.
Adapun di lini depan, para penyerang Borneo FC belum pernah merayakan gol.
Pada laga terakhir, Borneo FC akan berhadapan dengan Madura United di Stadion Maguwoharjo, Jumat (15/03/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.