Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Tim Ajax yang Terakhir Singkirkan Juara Bertahan Liga Champions

Kompas.com - 06/03/2019, 21:20 WIB
Firzie A. Idris,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ajax Amsterdam secara luar biasa menumbangkan juara bertahan Liga Champions, Real Madrid, pada babak 16 besar, Rabu (6/3/2019) dini hari WIB.

Ajax Amsterdam menyingkirkan Real Madrid dengan kemenangan besar 4-1 pada leg kedua di Santiago Bernabeu untuk menjadikan skor agregat 5-3 bagi kubu Belanda tersebut.

Para pemain angkatan 2018-2019 ini menjadi tim Belanda pertama sejak 1994-1995 yang berhasil mengalahkan juara bertahan.

Tim Belanda terakhir yang mencatatkan prestasi tersebut tak lain adalah Ajax Amsterdam sendiri saat melenggang ke final 24 tahun lalu dan mengalahkan sang juara bertahan AC Milan 1-0.

Baca juga: 5 Fakta Real Madrid Vs Ajax, Noda Hitam Juara Bertahan di Bernabeu

Ajax ketika itu menembus final Liga Champions setelah finis peringkat pertama di grup (di mana mereka juga tergabung bersama Milan) dan mengalahkan Hajduk Split pada perempat final serta Bayern Muenchen di semifinal.

Milan mengalahkan Benfica dan Paris Saint-Germain di babak knockout.

Sama seperti sekarang, Ajax ketika itu bermain dengan baju berwarna gelap dan menurunkan pemain-pemain muda berbakat.

Usia rata-rata pemain Ajax di final yang berlangsung di Stadion Ernst-Happel, Vienna, Austria tersebut hanya berusia 23 tahun.

Baca Juga: Wonderkid Rp 1,1 Triliun Sebabkan Vinicius Terpeleset dan Cedera

Gol kemenangan datang dari kaki Patrick Kluivert, seorang pemain pengganti berusia 18 tahun.

Berikut adalah ke-13 pemain Ajax yang turun pada malam bersejarah itu dan pekerjaan mereka sekarang.

Kiper

1-Edwin van der Sar: Merupakan anggota Executive Board sekaligus Direktur Pemasaran Ajax Amsterdam.

Bek

2-Michael Reiziger: Bek kanan tangguh ini menjabat sebagai pelatih Jong Ajax, tim cadangan Ajax yang bermain di kasta kedua sepak bola Belanda.

4-Frank Rijkaard: Ia terakhir dikabarkan tinggal di Amsterdam bersama keluarganya. Rijkaard menjauh dari pemberitaan publik setelah cerai dari istri lamanya, Monique, pada 2009 dan tinggal dengan Stefanie, mantan pengasuh anak-anaknya.

3-Danny Blind: Terakhir bekerja sebagai manajer timnas Belanda sebelum dipecat pada 2017 setelah gagal membawa Oranje ke Euro 2016 dan membahayakan posisi negaranya ke Piala Dunia 2018.

5-Frank De Boer: Tengah menangani Atlanta United di Major League Soccer, liga sepak bola Amerika Serikat, setelah sempat menangani Crystal Palace di Liga Inggris.

Gelandang

6-Clarence Seedorf: Tengah menjabat sebagai pelatih timnas Kamerun setelah gagal menyelamatkan Deportivo la Coruna dari degradasi pada akhir musim 2017-2018.

10-Jari Litmanen: Litmanen tak masuk dunia kepelatihan sejak pensiun pada 2011. Sampai sekarang, ia masih pemain Finalndia dengan jumlah caps dan gol terbanyak (137 caps dan 32 gol).

8-Edgar Davids: Selain bekerja sebagai pandit di televisi Amerika, ia juga menjabat sebagai dewan direksi CAFE (Centre for Access to Football in Europe). Organisasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman matchday lebih baik bagi para penderita difabel di seluruh Eropa.

Penyerang

7-Finidi George: Finidi memiliki lisensi kepelatihan A dari UEFA. Ia sempat ditawarkan melatih tim junior di Nigeria tetapi tak terwujud. Sekarang, ia tinggal di Nigeria dan Spanyol.

9-Ronald de Boer: Saudara kembar Frank ini bekerja di akademi Ajax sebagai pelatih individu. Ronald menangani tim U-19 dan U-17 serta sesekali memerhatikan talenta di kategori umur lebih muda.

11-Marc Overmars: Merupakan anggota Executive Board sekaligus Direktur Sepak Bola Ajax Amsterdam. Overmars adalah sosok yang mengidentifikasi dan mendatangkan talenta-talenta ke Ajax, termasuk salah satunya adalah Frenkie De Jong.

Pemain Pengganti

14-Nwankwo Kanu: Masalah jantung yang sempat ia derita membuat Nwankwo Kanu mendirikan yayasan jantung di Nigeria. Pada medio Januari 2019, ia mengalami musibah di mana semua medali dan trofi yang pernah ia dapatkan selama berkarier hilang dari propertinya di Lagos, Nigeria.

15-Patrik Kluivert: Sempat menjabat sebagai direktur sepak bola PSG dan pelatih timnas Curacao, ia kini menjadi asisten Clarence Seedorf di timnas Kamerun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com