KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur setelah mereka tersingkir dari ajang Liga Champions. Solari ingin membuktikan Real Madrid bisa bangkit dari keterpurukan.
Madrid, yang tiga musim terakhir menjuarai Liga Champions, harus menerima kenyataan pahit. Mereka disingkirkan Ajax Amsterdam dari kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa ini.
Baca Juga: Real Madrid Vs Ajax, Solari Frustrasi dan Rindu Sosok Sergio Ramos
Bermodalkan kemenangan 2-1 pada leg pertama babak 16 besar, Madrid justru tak berdaya ketika menjadi tuan rumah. Dalam pertandingan di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (5/3/2019) atau Rabu dini hari WIB, mereka kalah telak 1-4.
Ini menjadi kekalahan keempat secara beruntun di kandang sendiri, termasuk ketika dipermalukan sebanyak dua kali oleh rival abadinya, Barcelona, dalam sepekan.
Fakta tersebut membuat posisi Solari tertekan karena Madrid sudah tersingkir dari Copa del Rey dan Liga Champions. Apalagi, mereka juga terancam gagal juara La Liga karena saat ini terpaut 12 angka dari Barcelona di puncak.
Baca Juga: Solari Terancam Dipecat karena Ulangi Kesalahan Mourinho di Madrid
Namun Solari, yang menggantikan posisi Julen Lopetegui pada akhir tahun lalu, tak mau menyerah. Dia menegaskan tak punya rencana untuk mundur.
"Saya tidak datang ke sini untuk menyerah. Musim ini memang sulit, tetapi kami di sini untuk memperlihatkan hati dan karakter kami dalam momen yang sulit," ujar Solari melalui Movistar.
"Momen yang mudah tentu saja mudah bagi semua orang. Namun dalam momen sulit, anda harus menunjukkan keberanian. Apa yang harus kami lakukan adalah tetap tenang dalam momen sulit ini dan mengatasinya dengan karakter terbaik."
"Madrid lebih besar dari semua orang dan akami kembali menjadi lebih kuat."