Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Pertahankan Liga Champions, Masa Kejayaan Real Madrid Berakhir?

Kompas.com - 06/03/2019, 08:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MADRID, KOMPAS.com - Real Madrid harus mengubur mimpinya mempertahankan gelar juara Liga Champions untuk kali keempat secara beruntun. Pasalnya, mereka sudah tersingkir pada musim ini.

Kepastian tersebut didapat setelah Real Madrid takluk 1-4 dari Ajax Amsterdam pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (05/03/2019) atau Rabu dini hari WIB. Real Madrid tersingkir dengan agregat 3-5.

Tersingkir pada babak 16 besar menjadi penampilan terburuk Real Madrid di Liga Champions dalam sembilan musim terakhir.

Seperti diketahui, sejak musim 2010-2011 Real Madrid selalu menjadi satu dari empat tim semifinalis Liga Champions. Dari delapan babak semifinal itu, Real Madrid empat kali keluar sebagai juara.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Real Madrid Vs Ajax - Rekor Hingga Pertahanan Ambyar

Kegagalan musim ini memunculkan pertanyaan, apakah masa kejayaan Real Madrid di Liga Champions sudah berakhir?

Bek kanan Real Madrid, Dani Carvajal, dengan tegas menyatakan tidak. Dia yakin, klub berjulukan Los Blancos ini akan bangkit karena dihuni para pemain muda.

"Saya tidak sependapat (masa kejayaan Real Madrid berakhir). Tim kami saat ini diisi oleh banyak pemain muda yang masih berkembang," kata Carvajal dikutip dari situs web resmi Real Madrid.

"Tetapi, musim ini praktis sudah berakhir bagi kami. Kami harus menyadari hal itu. Kami tidak boleh bersembunyi dan harus tetap profesional dalam sisa musim ini. Kami akan berjuang hingga akhir di Liga Spanyol," ujar Carvajal menambahkan.

Permasalahan yang dihadapi Real Madrid musim ini memang sangat pelik. Kepergian pelatih Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo pada awal musim menjadi salah satu penyebabnya.

Baca juga: Real Madrid Kehilangan Dua Gelar Juara dalam Satu Pekan

Julen Lopetegui yang menggantikan Zidane dipecat setelah 14 laga atau hanya bertahan tiga bulan.

Kini nasib Santiago Solari yang menjadi suksesor Lopetegui juga tidak aman meski mendapat kontrak dua tahun.

Di sisi lain, Gareth Bale yang dinilai mampu menggantikan peran Ronaldo sebagai mesin pencetak gol Real Madrid, juga tak kunjung menunjukkan konsistensi.

Bale bahkan kalah bersaing dengan pemuda berusia 18 tahun, Vinicius Junior, sejak awal 2019 ini.

Dalam 9 laga terakhir di kompetisi domestik, Bale tidak pernah bermain penuh dan hanya dua kali menjadi starter.

Hal ini membuat Bale dikabarkan terlibat perang dingin dengan Solari hingga ingin hengkang pada musim depan. Menarik untuk ditunggu bagaimana nasib Solari, Bale, dan Real Madrid pada akhir musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com