Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuda Hitam Menanti Asa

Kompas.com - 04/03/2019, 16:47 WIB
Josephus Primus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menanti asa untuk menjadi jawara Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2018-2019, klub asal Jakarta, NSH dan Peak Indonesia menggelar syukuran bersama anak yatim piatu dan anak jalanan binaan Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya, di bilangan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/3/2019).

Catatan Kompas.com, hari ini menunjukkan, NSH Jakarta sudah dinanti klub Satria Muda Jakarta di babak semifinal.

(Baca: Hasil Play-off IBL 2019, Satria Muda dan Pacific Caesar ke Semifinal)

Satria Muda sukses menundukkan Bima Perkasa pada laga kedua play-off di Hi-Test Arena, Batam, Sabtu dengan skor 85-76.

Lantaran unggul 2:0 dengan kemenangan itu, Satria Muda berhak jadi penantang NSH.

Kuda hitam

NSH Jakarta dan Peak Indonesia menggelar syukuran bersama anak yatim piatu dan anak jalanan binaan Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya, di bilangan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/3/2019).
NSH Jakarta IBL 2018-2019 NSH Jakarta dan Peak Indonesia menggelar syukuran bersama anak yatim piatu dan anak jalanan binaan Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya, di bilangan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/3/2019).

NSH, kata Sang Pelatih, Wahyu Widayat Jati, dianggap sebagai kuda hitam.

Klub ini menciptakan sejarah baru di IBL dengan berhasil lolos babak play-off.

“Kami bersyukur dengan pencapaian tim di musim ini. Ini merupakan sejarah yang dibuat oleh NSH Jakarta," kata Manajer NSH Arlan.

Pada musim ini juga, NSH mencatatkan prestasi dengan masuknya empat gelar individu nominasi antara lain Coach of The Year (Wahyu Widayat Jati), Most Improved Player (Muhammad Irman), Most Valuable Player (Andre Rorimpandey), dan Dashaun Wiggins (Pemain Asing Terbaik).

"Kami awalnya hanya kuda hitam. Tapi, mulai sekarang, NSH bukan tim kecil lagi," imbuh Wahyu Hidayat Jati yang penah meraih gelar juara IBL saat menukangi CLS Knights Surabaya pada 2016.

Apresiasi

Peak Indonesia apresiasi prestasi NSH Jakarta pada IBL 2018-2019 dan musim berikutnya.NSH Jakarta IBL 2018-2019 Peak Indonesia apresiasi prestasi NSH Jakarta pada IBL 2018-2019 dan musim berikutnya.

Sementara itu, CEO Peak Indonesia Hendarto Tjai dalam kesempatan itu menambahkan pihaknya mengucapkan selamat untuk pencapaian NSH.

"Buat kami, juara adalah bonus. Namun, jika belum, kami tetap mengapresiasi NSH Jakarta di musim berikutnya," tutur Hendarto Tjai.

Menurut hemat Hendarto Tjai lagi, sejauh ini kerja sama Peak Indonesia dengan NSH Jakarta cukup bagus.

Attitude dan kekeluargaan di NSH menyenangkan.

"Semoga di semifinal nanti tidak ada pemain yang cedera dan para pemain menjunjung tinggi sportivitas,” pungkas Hendarto Tjai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com