Darah Messi Jadi Alasan Pique Tunjukkan Gestur Kontroversial

KOMPAS.com - Bek Barcelona, Gerard Pique, menjelaskan makna gestur tangan membentuk mulut yang menjadi kontroversi pada laga melawan Real Madrid, Sabtu (02/03/2019).

Menurut Pique, gestur itu ditujukan untuk para pendukung Real Madrid setelah bibir Lionel Messi berdarah.

Pique merasa Real Madrid diuntungkan karena Sergio Ramos tidak mendapat kartu merah setelah melanggar Messi hingga berdarah. Secara spesifik, Pique menyinggung Video Assistant Refferee (VAR).

"Bibir Leo (sapaan Messi) berdarah. Insiden itu adalah tindakan yang agresif dan sepertinya berbuah kartu merah bagi saya," ujar Pique, dilansir BolaSport.com dari laman ESPN.

"Dengan gestur itu, saya merujuk pada fakta bahwa pendukung Madrid selalu mengkritik tentang wasit dan VAR, tetapi kadang mereka malah diuntungkan dari sana," ucapnya menambahkan.

Baca Juga : El Clasico - 5 Fakta Unik Kemenangan Barcelona atas Real Madrid

Insiden yang melibatkan Messi dan Sergio Ramos menjadi salah satu momen menarik pada laga itu. Seusai dilanggar, Messi yang tidak terima langsung menghampiri Ramos.

Kedua pemain ini bahkan sempat adu argumen dengan sedikit menanduk kepala satu sama lain. Namun, Undiano tak mengeluarkan kartu untuk aksi Ramos itu.

Di sisi lain, Pique tak menyesal memberikan gestur tersebut karena ia berpikir bahwa itu adalah hal gerakan yang lumrah.

Baca Juga : Tawa Beruntun Barcelona saat El Clasico di Kandang Real Madrid

Bahkan, bek 31 tahun itu mengaku senang melakukannya.

"Saya senang saat atmosfer laga memanas, dan gestur itu membuat tensi sedikit meningkat," ujar Pique.

Pique pantas senang seusai karena Barcelona dalam jangka waktu tiga hari mampu mengalahkan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu.

Sebelum menang 1-0 pada laga ini, Barcelona menyingkirkan Real Madrid di semifinal Copa del Rey. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)