JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap binaan Yamaha Indonesia, Galang Hendra Pratama mengaku tak pernah lagi berlatih dengan motor bebek.
Setelah tampil di ajang internasional, Galang kini lebih memilih berlatih dengan jenis motor yang mendukung untuk kariernya. Walau demikian, pemuda asal Yogyakarta itu mengaku masih rutin berlatih di Mandala Krida.
Lintasan di Mandala Krida merupakan salah satu sirkuit "pasar senggol", sebutan untuk sirkuit non permanen, yang cukup terkenal di ajang balap tanah air. Berlokasi di lahan parkir Stadion Mandala Krida, tempat tersebut sering dipakai untuk kegiatan balap di Kota Gudeg.
Baca juga: Bertemu Sultan, Galang Hendra Berharap Sirkuit Yogyakarta
"(Latihan di Mandala Krida) sering, tapi bukan bebek. Pakai Supermoto atau Mini GP," kata Galang saat ditemui di sela acara peluncuran tim balap Yamaha Indonesia, di Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Menurut Galang, dia tidak pernah lagi berlatih dengan motor bebek karena ada perbedaan spesifikasi dengan motor yang dipakainya di ajang internasional.
Galang kini berlaga di ajang World Supersport 300 yang menggunakan motor sport bersuspensi depan upside down. Oleh karena itu, selain Supermoto dan Mini GP, Galang lebih memilih berlatih dengan motor cross ketimbang motor bebek.
"Karena beda bawa motor upside down dengan enggak. Tidak bisa disamakan gaya balapnya," ucap Galang.
Baca juga: Tahun 2019, Galang Hendra Kembali Berlaga di World Supersport 300
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.