Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Sirkuit "Pasar Senggol" di Yamaha Cup Race 2019

Kompas.com - 01/03/2019, 17:50 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang Yamaha Cup Race akan kembali digelar pada 2019. Namun, ajang balap satu merek tersebut tak akan dihelat lagi di sirkuit non permanen atau biasa dijuluki sirkuit pasar senggol.
 
Yamaha Cup Race 2019 dijadwalkan dihelat dalam delapan seri. Seluruhnya akan digelar di sirkuit permanen.
 
General Manager After Sales and Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M. Abidin mengatakan, penghapusan sirkuit pasar senggol dari kalender Yamaha Cup Race bertujuan untuk menjaga performa pebalap muda yang akan turun di ajang internasional. 
 
 
Abidin mencontohkan dua pebalap belia Yamaha, Wahyu Nugroho dan Aldi Satya Mahendra yang akan turun di kelas underbone 150cc Asia Road Racing Championship (ARRC). Di ajang balap paling bergengsi di Asia itu, sirkuit yang dipakai adalah sirkuit permanen dengan ukuran lintasan lebar.
 
Peluncuran logo Yamaha Cup Race 2019 memperingati 30 tahun ajang balap satu merek tersebut di Jakarta, Jumat (1/3/2019)Kompas.com/Alsadad Rudi Peluncuran logo Yamaha Cup Race 2019 memperingati 30 tahun ajang balap satu merek tersebut di Jakarta, Jumat (1/3/2019)
 
"Sudah saatnya kita mengubah mindset," kata Abidin saat peluncuran tim balap Yamaha Indonesia untuk kompetisi 2019 di Jakarta, Jumat (1/3/2019).

"Skill mereka sudah terasah di sirkuit yang lebar. Kan kasihan kalau mainnya di Motoprix yang bukan di sirkuit permanen. Nanti gasnya diturun-turunin lagi," ujar Abidin.
 
Pada tahun 2019, Yamaha Cup Race akan memasuki usia 30 tahun. Ajang tahun ini akan dimulai di Boyolali pada 27 dan 28 April. Ada beberapa seri yang belum dipastikan lokasinya karena masih pengurusan izin.
 
 
"Adanya Pemilu membuat beberapa aktivitas tidak di-approve. Jadi, kami tidak berani menyebutkan. Tapi pasti akan kami umumkan," kata Abidin.
 
Berikut Jadwal Yamaha Cup Race 2019:
 
- Boyolali: 27 dan 28 April
- Medan: 29 dan 30 Juni
- Bangka: 13 dan 14 Juli
- Sulawesi: 10 dan 11 Agustus*
- Singkawang: 30 Agustus dan 1 September
- Sulawesi: 28 dan 29 September*
- Kalimantan: 19 dan 20 Oktober*
- Tasikmalaya (final): 16 dan 17 November
 
* = lokasi belum ditentukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com