Andy Robertson Puji Virgil van Dijk sebagai Bek Terbaik Dunia

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Bek kiri Liverpool, Andy Robertson, memberikan pujian kepada rekan satu timnya, Virgil van Dijk, sebagai bek terbaik di dunia setelah berhasil membantu timnya menang 5-0 atas Watford di Anfield hari Rabu (27/2/2019).

Van Dijk menjadi solusi tepat bagi Liverpool yang mempunyai pertahanan rapuh dalam beberapa musim terakhir.

Berkat kehadirannya, Liverpool hanya kebobolan 15 gol dari 28 pertandingan.

Andy Robertson meyakini tidak ada bek selain Van Dijk yang mampu bermain bagus hingga saat ini di Liverpool.

Baca Juga: Tolak Jabat Tangan, Juergen Klopp Berikan Klarifikasi soal Henderson

"Dia membuat segalanya menjadi lebih mudah. Ketika seseorang berlari pada Anda, maka Anda akan tahu Van Dijk ada di dalam karena dia jarang keluar dari posisi, kecuali saat kami mendapat bola mati," kata Robertson kepada Mirror yang dilansir oleh BolaSport.com.

"Saat ini saya berani menyebut Van Dijk adalah bek terbaik di dunia, dilihat dari bagaimana dia bermain dan kepercayaan diri yang dia miliki. Van Dijk masih cukup muda dan masih dapat bermain lebih baik lagi. Dia bekerja keras untuk itu," ucap Robertson menambahkan.

Robertson juga mengklaim jika Van Dijk layak memperoleh penghargaan Pemain Terbaik Musim Ini berkat konsistensinya dalam bermain.

Selain kuat dalam bertahan, baru-baru ini Van Dijk mampu menunjukkan dirinya sangat berbahaya di kotak penati lawan.

Dua gol ke gawang Watford kala turut membantu Liverpool berpesta 5 gol tanpa balas di Anfield pada hari Rabu (27/2/2019) lalu.

"Melihat posturnya, dia ancaman nyata bagi kotak penalti lawan dengan mencetak dua sundulan yang fantastis. Tapi yang terpenting, dia tetap tampil solid dalam bertahan," ujar Robertson.

Konsistensi Van Dijk akan diuji ketika Liverpool aka melakoni laga derbi Merseyside di Goodison Park melawan Everton pada hari Minggu (2/3/2019).

Kemenangan atas Everton akan mempermudah jalan Liverpool menuju tangga juara Liga Inggris, mengingat mereka terakhir kali juara 29 tahun yang lalu. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)