Kisah Klub yang Paling Dibenci di Liga Jerman...

Kompas.com - 26/02/2019, 07:58 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

Sejak Rangnick masuk, Leipzig naik promosi dua kali dalam dua tahun hingga masuk ke kasta kedua Liga Jerman, Bundesliga 2. Pada musim kedua di Bundesliga 2, mereka sukses finis kedua musim 2015-2016 sehingga berhak lolos otomatis ke Bundesliga 1. 

 

Warga tak peduli 

Kebencian itu memang datang dari supoter dan petinggi klub lain yang menilai RB Leipzig telah merusak nilai-nilai tradisional klub Jerman. Akan tetapi, tidak halnya dengan masyarakat Kota Leipzig. 

Warga di kota eks negara Jerman Timur itu justru senang dengan kehadiran Die Rotten Bullen. Maklum saja, meski punya stadion yang dipakai di Piala Dunia 2006, Leipzig tak punya klub di kasta atas Liga Jerman. 

Putusan Mateschitz memilih Leipzig tepat. Tak ada klub lain di wilayah timur Jerman itu yang tampil di kasta teratas sejak Energi Cottbus dan Hansa Rostock terdegradasi pada 12 tahun lalu. 

Apalagi, warga Leipzig juga tak punya kebanggaan karena sejak 1998 tak ada lagi klub sepak bola dari kota tersebut yang bermain di liga profesional. Kehadiran RB Leipzig menjadi pelepas dahaga mereka selama lebih dari satu dekade. 

"Mereka yang benci Leipzig mengatakan bahwa klub ini besar karena disokong oleh pengusaha dengan dana besar," kata Daniel, bartender di Kildare City Pub, tempat peserta Bundesliga Media Visit makan malam, Minggu (24/2/2019). 

Daniel menilai bahwa ada "standar ganda" dalam sepak bola Jerman terkait dengan RB Leipzig yang disponsori oleh satu produk karena sejumlah tim lain pun demikian. 

"Dalam sepak bola modern, mana ada klub besar tanpa punya banyak uang dan disokong perusahaan besar? Lihat saja Bayern Muenchen, atau Bayer Leverkusen yang didirikan oleh pabrik farmasi," tuturnya melanjutkan. 

Baca juga: Soal Jumlah Penonton, Liga Jerman Unggul atas Liga Inggris

Hal senada dikatakan Jakob Junghoefer. Karyawan bagian tur stadion di Red Bull Arena itu menerangkan bahwa sikap iri klub lain tak lepas dari prestasi meroket timnya. 

"Kami baru 10 tahun lalu bisa naik begitu cepat dan mengganggu persaingan klub-klub tradisional yang mungkin sudah hampir satu abad berkompetisi," ucap Jakob saat menemani tur stadion, Senin (25/2/2019). 

"Klub-klub lain pun menjadi iri kepada kami. Namun, kami tak peduli karena toh suporter senang dengan prestasi tim ini," ujar pria yang akrab disapa Jay itu. 

 

Pusat pelatihan mewah 

Prestasi merokat RB Leipzig memang tak lepas dari dana besar sang pemilik serta tangan dingin Ralf Rangnick yang saat ini kembali turun tangan sebagai pelatih. Di bawah pengelolaan Rangnick, Die Rotten Bullen menjelma menjadi klub muda potensial. 

Musim ini saja, usia rata-rata dari seluruh pemain utama Leipzig berdasarkan situs web Transfermakt adalah 23,7 tahun. Mereka menjadi predikat termuda dalam tiga musim beruntun di Bundesliga 1 atau sejak promosi pada 2016-2017. 

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com