KOMPAS.com - Bundesliga 1 atau kasta teratas Liga Jerman menjadi liga dengan jumlah penonton di stadion yang terbanyak di Eropa, bahkan mengungguli kasta teratas Liga Inggris, Premier League.
Berdasarkan UEFA Club Licensing Benchmarking Report yang dirilis pada Januari 2019, Bundesliga menjadi liga di bawah koordinasi UEFA dengan jumlah rata-rata penonton terbanyak.
Hal itu tergambar dalam “2019 DFL Economic Report” yang dirilis pada Rabu (13/2/2019). Sepanjang musim 2017-2018, ada 13.620.468 suporter yang menyemut ke stadion untuk menonton pertandingan kasta teratas Liga Jerman atau rata-rata 44.511 penonton per partai.
Baca juga: Adik Eden Hazard di Liga Jerman seperti Sang Kakak, Menggila
Ein weiteres Zeichen wirtschaftlicher Stabilität: Mit einem Eigenkapital von 1,6 Milliarden Euro erreichten die Clubs der Bundesliga in der Saison 2017/18 einen erneuten Höchstwert.#DFL WIRTSCHAFTSREPORT 2019 ?????? https://t.co/QRdpQ8r9qc pic.twitter.com/1Bx3fG3Wxb
— DFL Deutsche Fußball Liga (@DFL_Official) February 13, 2019
Jumlah total penonton itu memang masih kalah dari Premier League yang disaksikan 14.557.667 pasang mata, terbanyak dari seluruh liga kasta teratas di negara-negara anggota UEFA.
Namun, jumlah itu didapat dari 380 pertandingan berbanding total 306 partai di Liga Jerman. Jika dirata-rata, satu pertandingan kasta teratas Liga Inggris ditonton 38.310 penonton.
Suporter Borussia Dortmund menjadi penyumbang terbanyak dari jumlah rata-rata penonton dalam tiap pertandingan Liga Jerman. Stadion Signal Iduna Park rata-rata dihadiri 79.496 penonton.
"Jika menjadi musuh Dortmund, Anda akan gentar melihat mereka," kata mantan kiper Dortmund, Roman Weidenfeller, seperti dikutip dari situs web resmi Bundesliga, Jumat (15/2/2019).
Baca juga: Setelah 8 Tahun, Borussia Dortmund Kembali Jadi Juara Musim Dingin
Fanatisme suporter Dortmund itu pun amat melegenda. "Tembok Kuning" suporter mereka itu menjadi tekanan mental tersendiri bagi setiap lawan yang bertanding.
Salah satunya adalah suporter di sisi selatan Westfalen - nama asli stadion Signal Iduna Park. Ada sekitar 25.000 suporter tak pernah berhenti berteriak dan membentangkan spanduk dukungan kepada tuan rumah atau provokasi ke tim tamu.
"Tribune selatan punya magi tersendiri. Setiap pemain lawan akan merasa khawatir karena bunyi suporter yang memekakkan," kata stadium announcer, Nobby Dickel.
Baca juga: Pemain Muda Chelsea Lebih Baik Bertahan daripada Gabung Raksasa Jerman
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.