BEKASI, KOMPAS.com - Kapten PS Tira Persikabo, Manahati Lestusen, mengaku terusik dengan anggapan yang dilontarkan Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Krishna Murti, dalam postingan Instagram.
Isi postingan itu ialah anggapan bahwa hanya ada tiga klub Liga 1 yang bersih dari upaya penyuapan terhadap wasit.
Tiga klub tersebut adalah PSM Makassar, Persipura Jayapura dan Persib Bandung. Krishna Murti menyebut tiga klub itu "pelit" memberikan sesuatu kepada wasit.
Krishna Murti mengaku mendapat informasi soal ketiga klub tersebut setelah mengorek informasi dari para wasit-wasit yang diperiksa Satgas Antimafia Bola.
Baca Juga : Krishna Murti Sebut Persib, PSM, dan Persipura Jadi Klub Bersih soal Main Mata dengan Wasit
Dengan menyebut tiga klub tersebut, 15 klub lainnya peserta Liga 1 terindikasi ikut bermain dalam praktik kotor ini.
Isu penyuapan wasit mencuat setelah acara talkshow Mata Najwa, Rabu (20/2/2019) yang mengungkapkan praktik-praktik kotor klub Liga 1 yang menghalalkan segala cara untuk memenangi pertandingan.
Najwa Shihab selaku host acara tersebut mendapatkan informasi ini dengan mewawancarai salah seorang perangkat pertandingan yang identitasnya dirahasiakan.
"Yang pasti kalau mereka sudah berbicara begitu, yang pasti kami (Tira Persikabo) dituduh salah satu tim yang tidak bersih. Tapi kalau seperti itu saya sendiri belum begitu percaya," kata Manahati Lestusen, Kamis (21/2/2019).
"Harusnya orang yang berbicara itu, kenapa mukanya tidak ditampakkan. Biar clear. Tidak ada tanda tanya besar, ini siapa yang bicara?" ujarnya tak puas.
Pemain yang merupakan generasi kedua program SAD di Uruguay tersebut pun mengaku sakit hati atas isu tersebut yang kini menimbulkan kecurigaan terhadap klub-klub yang dianggap tak bersih.
"Yang pasti sakit hati dituduh seperti itu. Pasti sakit hati," tutur pemain berusia 25 tahun itu. (Muhammad Robbani)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.