Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Osaka Diminta Lebih Percaya Diri

Kompas.com - 21/02/2019, 17:50 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

DUBAI, Kompas.com - Juara Wimbledon dua kali Petra Kvitova mengatakan bahwa sifat pemalu merupakan sebuah masalah bagi Naomi Osaka karena ia bisa kesulitan dalam mengatasi pusat perhatian setelah sukses meraih dua gelar turnamen Grand Slam yang melambungkan dirinya menjadi petenis nomor satu dunia.

Osaka dengan berurai air mata mengakui bahwa ia mengalami kesulitan saat menjadi pusat perhatian  sebagai petenis peringkat atas dunia menyusul kekalahan mengejutkan dari petenis Perancis Kristina Mladenovic di Turnamen Tenis Dubai Duty Free, Selasa.

Itulah kekalahan pertama petenis Jepang berusia 21 tahun itu sejak tampil sebagai juara di Australia Terbuka pada Januari lalu, yaitu gelar kedua turnamen Grand Slam dalam karirnya. Menurut Kvitova, Osaka mau tidak mau harus membiasakan diri dengan sorotan terhadap dirinya.

"Ia adalah petenis nomor satu, juara Grand Slam dan semua ingin mengalahkannya. Itu yang ada dalam pikiran para petenis," kata Kvitova yang dikalahkan Osaka di final Autralia Terbuka 2019.

"Saya ingin ketika masih muda, saya mempunyai pengalaman yang sama. Memang begitulah... itu adalah soal pengalaman dan Anda memasuki lapangan sebagai unggulan di setiap pertandingan. Setiap pemain yang dihadapi ingin mengalahkan Anda," kata Kvitova.

Kvitova yang saat ini peringkat empat dunia. meraih gelar Wimbledon pertama kali pada 2011, tapi mengalami kesulitan untuk menjaga konsistensi.

"Saya memerlukan waktu untuk beberapa saat... tiga tahun untuk meraih gelar juara Grand Slam berikutnya. Saya masih di peringkat sepuluh besar. Saya masih bisa bertarung, tapi sulit untuk meraih kemenangan besar," kata Kvitova yang karirnya sempat terganggu setelah insiden penusukan oleh seseorang yang memasuki rumahnya pada 2016 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com