Neymar Sempat Menangis Selama Dua Hari karena Cederanya Kambuh Lagi

KOMPAS.com - Pemain termahal dunia milik Paris Saint-Germain, Neymar Jr, mengaku mentalnya sempat terguncang saat mengetahui harus absen lama karena cedera terbarunya.

Neymar divonis akan absen selama 10 pekan karena cedera retak tulang metatarsal kaki kanan yang didapat akhir Januari lalu.

Menurut Neymar, mendapat cedera saat sedang tampil konsisten bersama PSG adalah cobaan yang sangat berat.

"Saya sempat terpukul menerima kenyataan harus absen lama karena cedera ini. Saya menghabiskan dua hari di rumah hanya untuk menangis. Keadaan saya sangat rumit saat itu," kata Neymar dikutip dari situs web Goal, Rabu (20/02/2019).

Baca juga: Neymar Ingin Real Madrid Usir Luka Modric Sebelum Ia Bergabung

Setelah sempat terpuruk, Neymar kini sangat optimistis bisa pulih lebih cepat karena masa pemulihannya berjalan dengan baik.

"Setiap hari kondisi saya semakin membaik. Kami sudah melakukan banyak prosedur untuk membuat saya pulih lebih cepat. Saya senang dengan kemajuan pemulihan ini," kata Neymar.

"Saya sudah tidak sabar untuk kembali melakukan apa yang saya cintai, bermain sepak bola. 10 pekan bukan waktu yang sebentar. Saya harus terus bekerja keras untuk bisa pulih," ujar pemain asal Brasil ini menambahkan.

Baca juga: Neymar Optimistis Paris Saint-Germain Juara Liga Champions Musim Ini

Neymar pantas terpukul karena pengalamannya musim lalu. Untuk diketahui, cedera Neymar saat ini merupkan cedera kambuhan yang didapat musim lalu.

Saat itu, Neymar harus mengakhiri musim lebih cepat bahkan terancam gagal tampil di Piala Dunia 2018 bersama timnas Brasil.

Nasib Neymar musim ini sedikit lebih baik karena diperkirakan bisa merumput kembali pada awal April 2019.

Jika perkiraan tim medis PSG tepat, Neymar tercatat akan melewatkan 15 laga di paruh kedua musim ini.