Piala Presiden 2019, Ini Rincian Hadiah dan Subsidi

KOMPAS.com - Piala Presiden 2019 akan bergulir mulai 2 Maret dengan partai Persib Bandung melawan TIRA Persikabo menjadi laga pembuka turnamen. 

Soal hadiah dan subsidi, Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden 2019, Iwan Budianto, menyatakan nilai akan sama seperti Piala Presiden 2018. 

"Tidak ada perubahan sama seperti sebelumnya," kata Iwan Budianto di Jakarta, Selasa (19/2/2019). 

"Juara utama hadiahnya Rp 3,3 miliar. Ada hadiah juga untuk pemain terbaik dan pemain muda terbaik," ujarnya menambahkan.

 Mengacu musim lalu, runner-up akan mendapatkan Rp 2,2 miliar. Kemudian, tim yang kalah di babak semifinal akan meraih uang sebesar Rp 750 juta. 

Baca juga: Hasil Drawing Piala Presiden 2019, Grup D Jadi Grup Neraka

Pihak penyelenggara bakal memberikan match fee di setiap pertandingan mulai dari fase grup hingga babak perempat final.

Tim yang menang bakal meraih Rp 125 juta, sedangkan tim yang kalah menerima Rp 75 juta. Jika meraih hasil imbang, masing-masing tim mendapatkan Rp 100 juta.

Klub yang bertindak sebagai tuan rumah juga akan mendapatkan subsidi. Bagi klub yang tidak menjadi tuan rumah akan mendapatkan dana transportasi. 

Berikut rincian hadiah dan subsidi Piala Presiden 2019:

Hadiah: 

Juara: Rp3,3 miliar

Runner-up: Rp2,2 miliar

Tim yang kalah di semi-final: Rp750 juta

Subsidi:

1. Tuan rumah mendapatkan subsidi (fase grup) Rp 800 juta per klub.

2. Tim tamu mendapat subsidi travel Rp 100 juta (kecuali untuk Persipura dan Perseru masing-masing mendapat Rp 125 juta)

3. Match-fee 
- Tim yang menang mendapatkan Rp 125 juta

- Tim yang kalah mendapatkan Rp 75 juta

- Tim yang seri masing-masing mendapatkan Rp 100 juta