KOMPAS.com - Keluarga kerajaan sekaligus pemerintah Arab Saudi dengan tegas membantah rumor yang menyebut akan mengakuisisi raksasa Inggris, Manchester United.
Hal ini dipastikan oleh Menteri Media Arab Saudi, Turki Al-Shabanah, lewat cuitan di akun twitter pribadinya.
Dalam keterangannya, Turki Al-Shabanah, membenarkan ada pertemuan antara pemerintah Arab Saudi dengan Man United. Hanya saja pertemuan itu hanya membahas peluang sponsor.
"Laporan yang mengklaim Putra Mahkota, Mohammed Bin Salman, berniat membeli Man United sepenuhnya tidak benar," tulis Turki Al-Shabanah.
"Man United memang mengadakan pertemuan dengan lembaga yang mengurus dana kekayaan Arab Saudi. Tapi itu untuk membahas peluang sponsor. Dan tidak ada kesepakatan yang terwujud," tulis Turki-Alshabanah menambahkan.
Rumor ini bermula ketika media Eropa khususnya Inggris mengabarkan ketertarikan Mohammed bin Salman membeli saham mayoritas Man United.
Baca Juga : Manchester United Jajaki Pertukaran Paul Pogba dan Douglas Costa
Mohammed bin Salman disebut akan menggelontorkan dana sebesar 3,8 milliar pounds atau setara Rp 69 triliun akhir musi ini.
dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Manchester United saat itu dinyatakan tidak dijual sehingga kabar niat pengambilalihan oleh Kerajaan Arab Saudi menjadi tenggelam.
Adapun pemilik Man United saat ini adalah taipan asal Amerika Serikat, Malcolm Glazer, yang membeli saham mayoritas klub dengan mahar 790 juta pounds pada 2005.
Man United kerap dihubungkan dengan Kerajaan Arab Saudi karena ada kerja sama antara keduanya pada 2017 lalu.
Dalam kesepakatan itu, Arab Saudi menandatangani persetujuan untuk membangun infrastruktur sepak bola.
Baca juga: Abaikan Solskjaer, Man United Pilih Hamburkan Uang untuk Pochettino
Ketertarikan Arab Saudi untuk menanamkan dananya di klub besar Eropa juga tak lepas dari langkah yang diambil negeri tetangganya, Uni Emirat Arab dan Qatar.
Pengusaha sekaligus anggota keluarga kerajaan Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour bin Sayed Al Nahyan, telah lama menjadi pemilik rival sekota Manchester United, Manchester City.
Sementara, klub raksasa Eropa lainnya, Paris Saint-Germain dimiliki oleh pengusaha asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi. (Henrikus Ezra Rahardi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.