Ihsan Maulana Tak Sanggup Bendung Pengalaman Sony Dwi Kuncoro

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim putra PB Djarum Kudus untuk sementara tertinggal 0-1 dari Jatim United akibat kekalahan yang dialami Ihsan Maulana Mustofa pada laga pertama kedua tim pada ajang Djarum Superliga Badminton 2019 yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Senin (18/2/2019) siang.

Dalam laga tersebut, Ihsan yang baru berusia 25 tahun dikalahkan Sony Dwi Kuncoro, eks pebulu tangkis pelatnas PBSI yang telah berusia 34 tahun, dengan skor 13-21, 9-21.

Seusai pertandingan, Ihsan mengaku belum mendapatkan feeling yang bagus di lapangan sehingga performanya tak optimal. "Tadinya ragu-ragu. Feelingnya enggak bagus. Bola itu seperti kencang, jadi susah dikontrol. Saya kurang lepas juga sih mainnya," ujar Ihsan.

Baca juga: Joko Driyono, Valentine, dan Pertanyaan Pamungkas

Selain itu, Ihsan mengakui bahwa Sony punya pengalaman lebih baik dan kerap melancarkan pengembalian bola yang menyulitkan lawan. "Mas Soni itu pemain berpengalaman, jadi dia bisa menguasai lapangan. Tetapi yang jelas, dari pukulan stroke-nya dia bikin lawan kurang nyaman," ucap Ihsan.

Pada turnamen level BWF pun, Ihsan belum pernah mengalahkan Sony Dwi Kuncoro. Kali terakhir, kedua pemain bertemu dalam turnamen Thailand Open 2018.

Saat itu, Ihsan juga menelan kekalahan dengan skor straight game 19-21, 18-21.

Setelah pertandingan antara Ihsan dan Sony, giliran nomor ganda yang bertanding, yakni Mohammad Ahsan/Berry Angriawan (PB Djarum) melawan Calvin Kristanto/Yantony Edy Saputra (Jatim United).

Saat artikel ini ditulis, Ahsan/Berry sedang unggul pada pertandingan gim ketiga.