Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Pebalap, Valentino Rossi Kecil Ingin Jadi Sopir Truk dan Ilmuwan

Kompas.com - 17/02/2019, 19:45 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ternyata punya impian masa kecil yang jauh dari dunia adu balap di lintasan.

Rossi mengaku punya cita-cita menjadi sopir truk atau ilmuwan. Kedua impian itu dianggap Rossi menarik dengan alasan berbeda. Pertama, Rossi menilai sopir truk adalah pekerjaan menantang saat kecil.

"Sebagai seorang anak, saya memimpikan diri saya menjadi seorang sopir truk," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Saya tak tahu mengapa saya suka ide tersebut, tetapi saya belum paham kala itu jika menjadi supir truk adalah sebuah pekerjaan yang sangat sulit," tutur Rossi menambahkan.

Baca juga: Valentino Rossi Masih Tak Bisa Lupakan soal Insiden Marco Simoncelli

Kedua, Rossi ingin menjadi ilmuwan karena dorongan dari sang ibu, Stefania Palma. Saat bercerita, Rossi merasa bersykur ibunya tetap mendukung karier balapnya meski jauh dari bidang penelitian.

"Saya berterima kasih kepada ibu saya atas kepercayaan yang luar biasa sepanjang karier saya," ujar Rossi.

"Saya tidak tahu profesi ilmuwan apa yang bisa saya gapai. Tetapi, pada sebuah kasus, saya ingin menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit serius," kata Rossi menambahkan.

Baca juga: Sang Ibu Nilai Kesuksesan Valentino Rossi Jauh Melebihi Ekspektasi

Meski tidak bercita-cita menjadi pebalap, Rossi sukses di bidang yang digeluti saat ini. Rossi menjadi salah satu pebalap tersukses di MotoGP dengan tujuh gelar juara dunia.

Saat ini, Rossi di usia 40 inggin menggenapkan gelar juara dunia miliknya menjadi 10. Selain di kelas MotoGP, Rossi juga pernah menjadi juara dunia di kelas 125 cc dan 250 cc.

Ambisi itu ditengarai menjadi bahan bakar Rossi yang belum menyatakan pensiun hingga saat ini. Rossi setidaknya masih memiliki kesempatan sebanyak dua musim untuk meraih ambisinya.

Untuk diketahui, kontrak Rossi bersama Yamaha akan berakhir pada musim 2020 atau saat usianya menginjak 42 tahun. (Bayu Nur Cahyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com