Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sir Alex Ferguson Akan Kembali Melatih Manchester United

Kompas.com - 17/02/2019, 09:05 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, akan kembali menukangi klub berjuluk Setan Merah itu.

Pelatih yang kini telah berusia 77 tahun itu dipercaya untuk meracik strategi skuad Manchester United XI dalam laga amal perayaan 20 tahun Setan Merah menjuara Liga Champions.

Pada final Liga Champions 1999 silam, Setan Merah yang kala itu dipoles Sir Alex Ferguson, berhasil mengalahkan Bayern Muenchen di Stadion Camp Nou, Barcelona.

Pertandingan bersejarah itu bakal terulang kembali di Stadion Old Trafford pada 26 Mei mendatang.

Pendapatan dari laga amal ini akan disumbangkan untuk Yayasan Manchester United.

Manajer interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, yang mencetak gol kemenangan ke gawang Bayern Muenchen, juga diharapkan tampil pada pertandingan ulangan nanti.

Baca juga: Jadwal Babak 16 Besar Piala FA, Ada Chelsea Vs Manchester United

Ferguson pun merasa pertandingan ulangan final Liga Champions nanti akan spesial. Pelatih berkebangsaan Skotlandia itu tidak pernah lagi meracik strategi tim sejak memutuskan pensiun pada 2013 lalu.

Ferguson menjadi manajer tersukses di sepanjang sejarah sepak bola Inggris. Dia berhasil mempersembahkan 38 trofi selama 26 tahun menukangi Manchester United.

Salah satu trofi paling membanggakan bagi Ferguson adalah titel juara Liga Champions 1999. Gelar Liga Champions kala itu melengkapi pesta treble winner Manchester United yang juga meraih trofi Liga Premier Inggris dan Piala FA di musim 1998/1999.

Terlebih, gelar yang diraih Manchester United di Liga Champions 1999 terbilang dramatis. Setan Merah sempat tertinggal 0-1 dari Bayern Muenchen sebelum akhirnya menang berkat dua gol yang dicetak Teddy Sheringham da Solskjaer pada injury time.

Baca juga: Solskjaer Bantah Ada Peran Ferguson dalam Kebangkitan Man United

Managing Director Manchester United, Richard Arnold, mengatakan bahwa laga final Liga Champions 1999 bakal diulang karena dinilai sebagai momen paling bersejarah klub.

"Treble 1999 adalah salah satu momen paling penting dan bersejarah dalam kisah perjalanan Manchester United, dengan tim melahirkan beberapa legenda sejati di laga itu," ujar dia, dilansir BBC, Minggu (17/2/2019).

"Laga final melawan Bayern Muenchen adalah malam yang terukir di memori seluruh fans. Banyaknya nama yang akan kembali ke Old Trafford untuk merayakan peringatan momen penghargaan itu adalah bukti dari Yayasan Manchester United berserta kerjanya di komunitas kami," tutur Arnold melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com