Salah satu alasan terpenting adalah ia mendapat dukungan dari Lionel Messi dan ruang ganti Barcelona.
Harian Spanyol, Marca, mengatakan bahwa Messi bahagia dengan Valverde. Hubungan keduanya dikatakan sebagai "sempurna".
Baca Juga: Barcelona Tanggapi Dingin Permintaan Kontrak Baru Ivan Rakitic
Tak hanya Messi, Valverde dikatakan mendapat rasa hormat dari para pemain senior di ruang ganti karena ketenangan dan semangatnya untuk berdiskusi.
"Kami senang karena ia tahu cara menangani skuat dengan baik," tutur Luis Suarez kepada Mundo Deportivo.
"Ia selalu bersedia untuk mendengar para pemain," lanjut sang bomber.
"Kami senang apabila Ernesto bisa lanjut musim depan. Ia melakukan pekerjaan spesial," timpal bek senior Gerard Pique.
Tanpa dukungan ini, mustahil Valverde bertahan di Camp Nou.
Hubungan sang pelatih ke manajemen atas Barcelona pun ideal dan ia bahkan dikatakan mengerti apa yang dibutuhkan untuk menjadi pelatih Blaugrana.
"Dengan memperbaharui kontrak Ernesto Valverde, kami menjamin kelanjutan seorang pelatih dan pribadi yang sangat mewakili nilai-nilai Barcelona dan pengertian kami tentang sepak bola," ujar Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Klub pun tak asal mengeluarkan pernyataan seperti ini. Mereka jelas sekali mendukung Valverde dalam pekerjaannya.
Baca Juga: Setelah Debut, Kevin-Prince Boateng Bak Hilang dari Barcelona
Tiga dari lima pembelian termahal Barcelona sepanjang sejarah tiba pada era Valverde: Philippe Coutinho (135 juta euro dari Liverpool), Ousmane Dembele (120 juta euro dari Borussia Dortmund), dan Frenkie de Jong (75 juta euro dari Ajax).
Dembele (20 tahun), De Jong (21), dan Arthur Melo (22), merupakan kepingan penting dalam proyek masa depan Valverde.
Karier bermain Valverde memang tak setenar Luis Enrique, Pep Guardiola, atau Frank Rijkaard, tiga eks pemain yang pernah menukangi Barcelona dalam 15 tahun terakhir.
Valverde hanya pernah merumput dua musim di Camp Nou sebelum dilego ke Athletic Bilbao pada 1990.
Namun, jika diberi waktu dan kesabaran, Valverde punya segala kesempatan untuk menyamai prestasi para pendahulunya tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.