Argentina, Cile, Paraguay dan Uruguay Ingin Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030

KOMPAS.com - Empat negara Amerika Selatan, masing-masing Argentina, Cile, Paraguay dan Uruguay ingin mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030.

Presiden Cile, Sebastian Pinera, telah mengumumkan langkah itu melalui media sosial pada Kamis (14/2/2019).

"Presiden Republik Argentina, Mauricio Macri; Presiden Republik Cile, Sebastian Pinera; Presiden Republik Paraguay, Mario Abdo; dan Presiden Republik Oriental Uruguay, Tabare Vazquez setuju untuk mengajukan pencalonan bersama mereka untuk mengorganisasi Piala Dunia 2030," tulis Pinera dikutip dari FourFourTwo.

Langkah yang dilakukan keempat negara tersebut mengikuti apa yang dilakukan Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko yang akan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026.

Baca juga: Maruf Amin Bicara Mafia Sepak Bola hingga RI Bisa Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

"Para presiden melalui empat Asosiasi Sepak Bola masing-masing (AFA, ANFP, AFP dan AUF), mengajukan diri ke FIFA setelah berkomunikasi dengan CONMEBOL," lanjut Pinera.

Los mandatarios,a través de las 4 respectivas Asociaciones de Fútbol (AFA, ANFP, AFP y AUF), decidieron elevar a la FIFA, previa comunicación a la CONMEBOL,la posición compartida para celebrar el centésimo aniversario de la primera Copa del Mundo, organizada por Uruguay en 1930

— Sebastian Piñera (@sebastianpinera) February 14, 2019

Menurut Pinera, upaya menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030 sekaligus untuk merayakan peringatan 100 tahun Piala Dunia pertama di Uruguay pada 1930.

"Beberapa bulan yang lalu saya mengajak Presiden Argentina, Uruguay, dan Paraguay untuk bergabung bersama Cile dan bersama-sama mengajukan diri ke FIFA 2030," tambah Pinera.

Dari keempat negara, hanya Paraguay yang belum pernah menggelar Piala Dunia.

Argentina pernah menggelarnya pada 1978; Cile pada 1962; dan Uruguay saat Piala Dunia pertama tahun 1930.

Baca juga: Destinasi Wisata Populer di Negara Tuan Rumah Piala Dunia 2018

Keempat negara diprediksi akan mendapat saingan dari sejumlah kandidat lainnya, seperti Maroko, Spanyol, Portugal, dan proposal tuan rumah bersama lainnya yang diajukan Yunani, Bulgaria, Serbia dan Rumania.