"Sebagai direktur teknik, saya bertanggung jawab menanamkan filosofi di klub ini, mulai dari tim junior hingga tim utama," kata Zorc seperti dikutip dari situs web Bundesliga, Kamis (14/2/2019).
"Saya berdiskusi dengan pelatih tentang gaya permainan tim utama dan untuk diikuti tim muda. Saya juga harus bisa mengelola bujet dari CEO untuk membeli, menjual, atau melakukan kontrak dengan pemain," tuturnya lagi.
Kendati demikian, anomali tetap saja ada. Salah satunya di RB Leipzig.
Direktur Teknik Leipzig, Ralf Rangnick, juga merangkap sebagai pelatih di klub tersebut. Dia merangkap jabatan itu sejak 2012 dan baru akan dilepas salah satunya per musim panas 2019 saat Julian Nagelsmann datang sebagai pelatih.
Baca juga: 2 Bintang Liverpool Sama-sama Bujuk Penyerang Leipzig untuk Pindah ke Anfield
Anomali lain ada di Schalke 04. Klub asal Gelsenkirchen itu memiliki direktur teknik yang berlatar belakang pegawai bank dan pengusaha, Christian Heidel.
Namun, jangan pandang sebelah mata kiprah mantan pengusaha rental mobil yang bangkrut pada 2005 itu di posisi tersebut. Dialah sosok di belakang penampilan impresif Mainz 05 ketika dilatih Juergen Klopp dan Thomas Tuchel.
Atas dasar itu jualah, manajemen Schalke membajaknya dari Mainz. Per musim panas 2016, pria kelahiran 2 Juni 1963 itu pindah ke Schalke.
"Heidel punya kemampuan dan pengalaman di dunia olahraga. Dia juga telah membuktikan kepemimpinannya dan punya aura positif. Karena itu, kami yakin dia orang yang cocok bagi Schalke," tutur Clemens Tonnies, petinggi Schalke, saat penunjukan Heidel, Juni 2016.
Baca juga: Schalke Konfirmasi Goretzka Akan Bergabung dengan Bayern
Seperti halnya pekerja profesional lain, bajak-membajak juga ada di dunia direktur teknik klub sepak bola. Contoh saja Heidel.
Selain itu, ada Beppe Marotta yang pindah dari Juventus ke Inter Milan. Zorc pun saat ini dikait-kaitkan dengan Manchester United.
Melihat sepak terjangnya, peran direktur teknik memang begitu penting dalam roda operasional klub sepak bola.
Seorang direktur teknik, ada juga yang menyebutnya sebagai direktur olahraga atau apa pun namanya, mempunyai banyak peranan bagi klubnya. Palugada, "apa lu mau, gue ada", kalau istilah anak zaman now.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.