KOMPAS.com - Direktur teknik di klub sepak bola jamak terdengar di liga-liga Eropa, kecuali Liga Inggris. Lantas, apa peran mereka bagi klub yang menyewanya?
Dikutip dari situs web Bundesliga, direktur teknik biasanya diisi mantan pesepak bola yang paham dengan taktik dan strategi di lapangan, seorang ahli negosiasi, terutama dalam merekrut pemain, serta punya kemampuan lobi bagus dalam menjaga relasi.
Klub-klub sepak bola dari Eropa daratan biasanya punya seorang direktur sepak bola. Di Liga Italia, istilah tersebut jamak disebut sebagai manajer umum.
Lain halnya dengan di Inggris. Pelatih di negara tersebut disebut manajer karena tak hanya mengurus taktik dan strategi, tetapi juga menjalani peran sebagai manajer dalam berburu pemain.
Baca juga: Hasil Liga Jerman, Bayern Muenchen Gemilang, Dortmund Sial
Sementara itu, peran pelatih dan manajer di sebagian besar negara-negara Eropa lain dijalankan oleh dua orang berbeda.
Di Bundesliga contohnya. Seorang pelatih di Liga Jerman bertanggung jawab untuk memimpin tim, melatih, dan memilih pemain, sedangkan direktur teknik lebih ke kebijakan teknis di klub tersebut secara lebih komprehensif.
Dalam organigram organisasi klub, direktur teknik berdiri di antara petinggi atau direktur klub dengan pelatih. Mereka menjadi jembatan di antara dua orang tersebut.
Orang yang berkedudukan lebih tinggi punya hak untuk memilih atau memecat yang berada di bawahnya. Dalam hal ini, direktur teknik bisa memecat pelatih.
Ambil contoh Bayern Muenchen. Pelatih Niko Kovac harus melapor kepada Hasan Salihamidzic selaku direktur teknik klub. Salihamidzic lantas memberi laporan kepada CEO Karl-Heinz Rummenigge.
Mantan pemain Bayern itu juga bertanggung jawab mengawasi segala aktivitas yang berkaitan dengan teknik sepak bola. Dia juga bekerja sama dengan Presiden Uli Hoeness untuk memberi laporan kepada pemilik saham.
"Salihamidzic merupakan sosok yang serius dan pekerja keras. Di sisi lain, dia juga punya hubungan bagus selama di Bayern dan Italia," kata Rummenigge seperti dikutip dari situs web Bayern pada Juli 2017.
Baca juga: Sisihkan Philipp Lahm, Hasan Salihamidzic Jadi Direktur Teknik Bayern
"Pengalaman itu akan membantunya menjalani peran sebagai direktur teknik. Dia juga punya nilai tambah karena menguasai lima bahasa sehingga mudah berkomunikasi dengan pemain mancanegara di klub ini," tuturnya.
Prinsip "Palugada"
Salihamidzic merupakan satu di antara sejumlah mantan pemain yang menjadi direktur teknik. Ada juga Michael Zorc di Borussia Dortmund dan Rudi Voeller di Bayer Leverkusen.
BREAKING NEWS: Following recent comments about his appreciation of the evolution of English players, chatter is getting louder of the possibility of Michael Zorc moving to England. With Man Utd being his potential destination. But will Dortmund club legend leave his comfort zone? pic.twitter.com/ia2FA07t7E
— ???? Evile A.J. Booi (@KingAQui) February 13, 2019
Mantan pemain memang biasanya menjadi sosok yang dipilih untuk menjadi direktur teknik. Selain dekat dengan suporter, mereka juga punya kemampuan teknis sebagai dasar pengetahuan untuk mengelola klub sepak bola.