Spalletti Sebut Apa yang Terjadi pada Icardi Bikin Inter Milan Malu

KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, menilai apa yang terjadi dengan Mauro Icardi telah membuat tim berjulukan Nerazzurri itu menanggung malu.

Jelang laga kontra Rapid Vienna pada babak 32 besar Liga Europa, Kamis (14/2/2019), Inter Milan membuat keputusan mengejutkan. Mereka mencopot jabatan kapten yang selama ini disandang Mauro Icardi dan diberikan kepada Samir Handanovic.

Padahal, Icardi sudah menjadi kapten sejak musim 2015-2016. Ini membuat Icardi kecewa sehingga menolak bergabung bersama tim yang akan berlaga dalam Liga Europa, meski sebenarnya Spalletti tetap ingin membawanya.

Baca Juga: Andai Son Cetak Gol Lagi, Pochettino Akan Langsung Masuk Ruang Ganti

Memang, masalah terus menimpa Icardi, mulai dari proses perpanjangan kontrak yang tak pernah selesai, komentar Wanda Nara yang merupakan istri sekaligus agen, sampai kemandulan di depan gawang. Fakta tersebut membuat Spalletti berkomentar bahwa semua itu membuat Inter menanggung malu.

"Kami akan melakukan langkah soal kondisi Icardi ini. Tak ada yang berubah dari sudut pandang teknik tetapi kami telah dibuat malu serta kami tak bisa memainkannya besok," ujar Spalletti dalam konferensi pers jelang laga kontra Rapid.

"Ini adalah keputusan yang sulit dan menyakitkan, tetapi didukung oleh semuanya dan dibuat demi kepentingan Inter Milan," tutur pelatih berkepala plontos tersebut menjelaskan.

Performa Icardi di atas lapangan memang sepertinya terganggu oleh masalah-masalah di luar lapangan. Ia tak mencetak gol dalam tujuh laga terakhir di Liga Italia.

Inter tak ingin masalah ini menular ke pemain lain karena posisinya sebagai kapten. Klub belajar dari apa sudah terjadi kepada Ivan Perisic.

Baca Juga: Mulut Istri Bikin Mauro Icardi Dicampakkan Inter Milan

Menurut jurnalis Il Giornale, Franco Ordine, Icardi dan Perisic berkonfrontasi hebat pada pekan ini setelah apa yang dikatakan Wanda Nara di televisi. Menurut Wanda Nara, Icardi memiliki problem pribadi dengan Perisic.

"Perisic marah dan berkata begini kepada Icardi: 'Bilang istrimu dia tidak perlu berbicara tentang aku di televisi'," kata Ordine.

Menurut Ordine, karena hubungan buruk antara Icardi dan sebagian pemain Inter Milan ini, manajemen klub pun memilih menyelamatkan tim dengan mencopot ban kapten dari tangan Icardi.

"Kami membuat keputusan pada saat yang layak dan sudah dipikirkan masak-masak, walaupun memang sangat menyakitkan. Hal-hal di sekeliling Mauro Icardi mengganggunya dan tim yang dikapteninya," ujar Spalletti.

"Dia tidak masuk skuad? Adalah keputusannya tidak bergabung dengan tim untuk melawan Rapid Vienna. Dia dipanggil, tetapi kecewa karena tidak lagi menjadi kapten. Sekarang kami harus fokus pada pertandingan ini dan akan memiliki waktu untuk mengklarifikasi posisi Icardi." (Thoriq Az Zuhri Yunus)