Tottenham Vs Dortmund, Pochettino Puji Penampilan Pasukannya

KOMPAS.com — Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino memuji penampilan anak asuhnya usai kemenangan telak atas Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Dia menyebut pasukannya sebagai pahlawan.

Tottenham tampil sangat mengesankan ketika menjamu Dortmund di Stadion Wembley, Rabu (13/2/2019) atau Kamis dini hari WIB. Klub berjulukan The Lillywhites ini menang 3-0.

"Tim berjuang dengan luar biasa, saya sangat bangga," kata Pochettino kepada BBC yang dilansir oleh BolaSport.com.

"Mereka layak mendapatkan kredit penuh. Apa yang mereka lakukan sungguh menakjubkan, mereka semua adalah pahlawan pada pertandingan malam ini."

Baca Juga: Kemenangan atas Spurs Mengubah Pandangan Legenda MU kepada Solskjaer

Pochettino juga memberikan kredit tersendiri bagi pemain andalannya, Son Heung-min.

"Anak itu fantastis. Saya pikir dia adalah pemain yang menyediakan banyak hal kepada tim," kata Pochettino.

"Dia selalu tersenyum dan memiliki banyak energi. Penampilannya setiap pertandingan selalu meningkat dan membaik. Kemenangan 3-0 adalah hasil yang sangat bagus, tetapi pada saat yang sama saya berpikir bahwa kami belum tuntas."

"Selalu ketika kami memainkan kompetisi ini dan melawan tim bagus seperti Dortmund, itu sangat sulit."

Baca Juga: Tottenham Vs Dortmund, Wenger Puji Taktik Pochettino

Meskipun punya modal bagus untuk meraih tiket ke babak perempat final, Pochettino meyakini banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Apalagi, Tottenham tampil kurang meyakinkan untuk lolos ke fase gugur karena hanya mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan penyisihan grup.

Dalam laga melawan Dortmund pun Tottenham tanpa pencetak gol terbanyak, Harry Kane, dan gelandang Dele Alli. Namun, mereka mampu mengalahkan Dortmund yang dalam enam musim terakhir sudah lima kali mencapai tahap ini.

Leg kedua akan dimainkan di Signal Iduna Park, kandang Borussia Dortmund, 5 Maret 2019. Tottenham punya toleransi kekalahan dengan selisih dua gol untuk lolos. Namun, jika bisa membobol gawang tuan rumah, Tottenham punya toleransi kekalahan dengan selisih tiga gol untuk maju ke perempat final. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)