Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Tisha Ungkap Terobosan PSSI soal Wasit

Kompas.com - 12/02/2019, 22:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI melakukan terobosan soal wasit yang akan bertugas pada Liga 1 2019. Mereka membentuk badan independen wasit profesional Indonesia.

Dalam wawancara eksklusif dengan Kompas.com dan BolaSport.com pada Selasa (12/2/2019), Sekjen PSSI Ratu Tisha menjelaskan badan ini merupakan lanjutan kerja sama antara PSSI dan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).

"Badan ini akan dibantu oleh JFA. Hal ini merupakan lanjutan dari kerja sama dengan JFA sejak 2018," kata Tisha.

Menurut Tisha, badan independen wasit profesional Indonesia memiliki tugas untuk mengevaluasi performa dan image wasit profesional.

"Jadi, kami fokus meningkatkan kualitas kompetisi dengan meningkatkan kualitas 1200 wasit profesional yang kami punya saat ini. Ini menjadi sebuah inovasi-inovasi baru di Liga 1 2019," jelas Tisha.

Baca juga: Para Pelatih Timnas Dituntut Jadi Orang Kantoran

Wasit memang menjadi persoalan pelik yang banyak dikeluhkan oleh tim-tim di Liga 1 maupun Liga 2. Sejumlah kalangan mempertanyakan kompetemso wasit yang bertugas.

PSSI kemudian pernah menggunakan jasa wasit asing namun kebijakan tersebut dinilai tidak efektif. Lalu, PSSI bekerja sama dengan JFA mendatangkan Toshiyuki Nagi sebagai Direktur Wasit.

Saat ditanya apakah badan independen wasit pro ini bakal tumpang tindih dengan komite wasit PSSI, Ratu Tisha menjelaskan hal itu secara detail.

”Ini posisinya badan independen, saya koreksi dan bukan komite. Badan ini areanya terlepas dari komite-komite tetap yang ada,” ujar Tisha.

”Badan ini khusus mengelola wasit di Liga 1 dan Liga 2. Kenapa kami pisah, karena ingin fokus dan untuk bisa memaksimalkan pengarahan dari mereka yang expert,” ucapnya menambahkan.

Baca Juga: DPP Pasoepati Sampaikan Pesan Duka Cita ke Eks Presiden Suporter PSIM

Ratu Tisha menjelaskan, pada 2018 ada empat instruktur wasit  yang menjadi bagian pengembangan wasit, salah satunya Raymond Oliver asal Inggris.

Raymond diakui Tisha salah satu yang paling bagus di negeri asalnya.

Bersama JFA, Ratu Tisha juga mengatakan akan melakukan kursus wasit 11 sampai 12 kali dalam setahun pada 2019.

Kursus ini khusus untuk wasit pro dan pengembangan wasit lain termasuk untuk yang U-21 juga tetap jalan.

Ratu Tisha pun mengatakan, saat ini kelemahan yang paling mendasar dari wasit Indonesia adalah soal kebugaran.

”Saya mengakui untuk kualitas perwasitan, saat ini wasit Indonesia memang harus ditingkatkan untuk bisa bersaing di level Asia,” kata Ratu Tisha.

”Bicara wasit, utamanya arena fitness mereka masih kurang jauh dan itu pun belum bicara ke teknik. Persoalan pada fitness test ini memang yang harus diperbaiki untuk sekarang,” ujarnya menambahkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com