JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Indonesian Basketball League (IBL) memulangkan pemain asing baru HangTuah, Bryquis Perine, rupanya turut memancing munculnya permintaan khusus dari Pelita Jaya Basketball.
Dengan dipulangkannya Bryquis Perine karena tinggi badannya melampaui 1 sentimeter dari batas aturan yang ditetapkan, Pelita Jaya juga meminta IBL melakukan pengecekan terhadap pemain asing lainnya.
Dalam sebuah surat resmi bertanggal 10 Februari 2019 dengan nomor 235/PBPJ/10/02/2019, Pelita Jaya secara khusus meminta IBL melakukan pengecekan tinggi badan pemain asing Stapac Jakarta, Kendal L Yancy.
Baca juga: IBL Dianggap Lalai soal Pemain Asing Baru HangTuah
Pelita Jaya meminta IBL melakukan pengukuran tinggi badan sebelum seri kedelapan IBL Pertamax 2018-2019 di Yogyakarta, 15-17 Februari.
"Mengacu pada pembicaraan secara lisan antara kami, PT Pelita Jaya Bakrie dengan Direktur IBL Indonesia, Hasan Gozali yang menyetujui pengukuran tinggi badan pemain asing, bersama surat ini kami dari PT Pelita Jaya Bakrie mengajukan pengukuran tinggi badan pemain asing Stapac Jakarta atas nama: Kendal L. Yancy."
"Mohon sekiranya pihak IBL Indonesia dapat melakukan pengukuran pemain bersangkutan sebelum IBL 2018-2019 seri Yogyakarta dimulai yang dapat disaksikan secara langsung oleh pihak PT Pelita Jaya Bakrie."
Saat dihubungi Kompas.com pada Senin (11/2/2019) siang, pelatih Pelita Jaya, Fictor Gideon Roring, melihat secara kasat mata bahwa tinggi Yancy melebihi 188 cm.
Aturan IBL mewajibkan setiap tim memiliki dua pemain asing. Satu slot diperbolehkan dengan tinggi badan bebas, sedangkan satu slot lainnya harus maksimal berpostur 188 cm.
Dalam persoalan Perine, tinggi badan pemain asal Amerika Serikat itu ternyata mencapai 189 cm, atau melebihi satu sentimeter dari aturan seharusnya.
Baca juga: Lewati Batas Aturan Tinggi Badan, Pemain Asing HangTuah Dipulangkan
Padahal Perine merupakan salah satu pemain asing yang tercantum dalam daftar IBL Draft Foreign Player 2018-2019. Di daftar tersebut, tertulis bahwa tinggi badan Perine 188 cm.
Ironisnya, Perine sempat diizinkan tampil pada laga hari pertama seri ketujuh IBL Pertamax 2018-2019 melawan Stapac Jakarta, di GOR Bima Sakti, Malang, Jawa Timur, Jumat (8/2/2019).
Namun setelah itu, IBL menegaskan bahwa Perine tak boleh tampil lagi karena tinggi badannya tak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Perine didatangkan HangTuah untuk menggantikan pemain asing mereka sebelumnya, Gary Jacobs Jr, yang terpaksa pulang karena ibunya sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.