Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola: Real Madrid Bukan Tim Terbaik Dekade Ini

Kompas.com - 09/02/2019, 11:38 WIB
Alsadad Rudi,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, menilai Real Madrid bukan tim terbaik dakam satu dekade terakhir.

Pernyataan itu dilontarkannya menanggapi pernyataan pelatih Real Madrid, Santiago Solari.

Sebelumnya, Solari menyampaikan penilaiannya bahwa Madrid merupakan tim terbaik dalam satu dekade terakhir.

Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan Guardiola yang menyebut ada tiga tim terbaik Eropa dalam satu dekade terakhir, yakni Juventus, Barcelona, dan Bayern Muenchen.

Menurut Guardiola, pernyataannya itu didasarkan pada dominasi tiga klub tersebut di liganya masing-masing.

Baca juga: Tiga Tim Terbaik Eropa Menurut Guardiola

Namun, Solari menilai Guardiola sengaja menghilangkan Real Madrid untuk memancing tanggapan. Ia pun melontarkan penilaiannya sendiri.

"Madrid adalah klub terbaik abad ini dan klub terbaik dalam sejarah. Madrid juga yang terbaik dalam satu dekade terakhir," ujar Solari.

Pelatih sementara Real Madrid, Santiago Solari
twitter.com/realmadrid Pelatih sementara Real Madrid, Santiago Solari

Saat sesi konferensi pers jelang laga Manchester City vs Chelsea, Guardiola menyempatkan diri menanggapi pernyataan Solari.

"Saya akan bersikap baik kepada para pendukung Madrid, yang kesal kepada saya. Mereka mengatakan tim terbaik di Eropa adalah Real Madrid karena dalam tiga tahun terakhir memenangi (Liga Champions)," kata Guardiola dikutip dari Diario AS, Jumat (8/2/2019).

Baca juga: Ada Pemain yang Mirip Santiago Solari, Isco Terdepak dari Skuad Real Madrid

Real Madrid hanya mendominasi di kompetisi antarklub Eropa. Tidak halnya dengan di liga domestik. 

"Tetapi, Real Madrid bukan tim terbaik dalam satu dekade ini ketika Anda menghitung raihan liga dan piala (domestik). Maka, Juventus, Barcelona, dan Bayern Muenchen sudah menang enam atau tujuh kali," kata eks pelatih Barcelona itu. 

"Mereka (Madrid) menang dua kali. Saya cukup yakin bahwa Solari sekarang memahami jawaban saya lebih baik. Saya cukup yakin sekarang mereka menyukai saya," tutur Guardiola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com