Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talenta Anak Indonesia Dinilai Selevel Pemain Muda Madrid, tetapi...

Kompas.com - 08/02/2019, 09:02 WIB
Alsadad Rudi,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan La Liga di Indonesia mengatakan bahwa talenta murni anak-anak Tanah Air sebenarnya tak kalah dari para pemain sepak bola di Spanyol.

Hal ini diungkapkan Rodrigo Gallego, Delegate of La Liga Global Network Indonesia, di acara makan malam eksklusif, "A Tapas Evening with LaLiga" di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, yang juga dihadiri BolaSport.com pada Kamis (7/2/2019).

"Para pelatih La Liga yang datang ke Indonesia dan melihat sepak bola level junior selalu mengatakan bahwa talenta natural di anak-anak Indonesia sangatlah besar," ujarnya.

"Bahkan, secara talenta murni apa yang mereka lihat di anak Indonesia dengan pemain Real Madrid sekelas Marco Asensio ketika di level junior tak ada bedanya," tutur pria yang pernah mengecap pendidikan di tim junior Real Madrid tersebut.

Baca Juga : Perwakilan La Liga Menjagokan Osvaldo Haay Sukses di CD Numancia

Marco Asensio membalas dukungan suporter Real Madrid seusai mencetak gol ke gawang Las Palmas pada pertandingan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (5/11/2017).Twitter @RealMadrid Marco Asensio membalas dukungan suporter Real Madrid seusai mencetak gol ke gawang Las Palmas pada pertandingan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (5/11/2017).

Namun, ia mengatakan bahwa perlu lebih banyak dari talenta saja untuk menjadikan pemain sebagai seorang pemain kelas dunia.

Rodrigo Gallego membandingkan jalur perkembangan Marco Asensio muda dengan anak-anak seumurnya di Indonesia.

"Marco Asensio berlatih dengan pendidikan level profesional sejak berusia 5-8 tahun sedangkan pendidikan serupa di Indonesia biasanya baru dijalani anak-anak muda pada usia 16 tahun," ujarnya.

Rodrigo Gallego mengatakan bahwa anak Indonesia bisa dengan mudah bermain untuk level U-14 di Real Madrid apabila segala faktor dan kondisi mendukung.

"Problemnya adalah tidak ada kompetisi usia dini dan juga tidak ada lapangan memadai, pemain juga perlu fasilitas kelas dunia yang masih sangat kurang di sini," lanjut pria yang bermain sebagai winger itu.

Rodrigo Gallego membandingkan Jakarta dengan Madrid, kota kelahirannya, yang mempunyai 3-4 lapangan sekelas Lapangan C Senayan di setiap barrios atau daerah administratif terkecil di ibu kota Spanyol tersebut.

Baca Juga : Trial di Klub Spanyol, Osvaldo Haay Diharapkan Jadi Idola di Jayapura

Hal lain yang ia juga tekankan adalah soal intelegensia pemain di lapangan.

"Saya dari dulu selalu berpegang, seorang pengambil keputusan yang baik akan menjadi pesepak bola yang baik juga," tutur pria yang sudah dua tahun tinggal di Tanah Air ini.

"Jika industri sepak bola di sini berkembang, saya yakin para pemain muda juga akan bisa sukses dan mewujudkan potensi mereka," lanjut Rodrigo Gallego. (Firzie A. Idris)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com