Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Klub Top Sepak Bola Dunia dalam Soccerex FF100, Man City Teratas

Kompas.com - 06/02/2019, 16:03 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Soccerex

KOMPAS.com - Perusahaan bisnis sepak bola global, Soccerex, merilis daftar 100 klub sepak bola terbaik dunia sesuai dengan keuangan yang dimiliki atau disebut dengan Soccerex Football Finance 100 (FF100).

Dalam penilaiannya, Soccerex menganalisa lima faktor yang ada dalam suatu klub, yaitu aset pemain, aset yang terlihat (seperti stadion, tempat latihan, dan properti lainnya), uang di bank, potensial investasi pemilik (indeks yang dibuat oleh Soccerex untuk menentukan potensi investasi dalam klub sepak bola oleh pemilik), serta hutang.

Lima faktor tersebut akan dikombinasikan untuk menghasilkan skor yang menjadi acuan untuk daftar 100 klub sepak bola dunia terbaik menurut Soccerex.

Baca juga: Real Madrid Akan Datangkan Hazard dan Tiga Pemain Lain Musim Depan

Dari 100 klub tersebut, ada 10 klub teratas yang mendapatkan skor terbaik menurut Soccerex.

Manchester City menjadi klub pertama yang memiliki skor terbaik, disusul oleh Paris Saint-Germain (PSG), dan Bayern Muenchen.

Sementara itu, pemuncak Liga Inggris musim ini, Liverpool, tidak termasuk dari 10 klub teratas karena menempati peringkat ke-11.

Berikut daftar 10 klub sepak bola dunia teratas versi Soccerex FF100:

1. Manchester City (skor 4.21)

Kevin De Bruyne, Gabriel Jesus, Riyad Mahrez, merayakan gol Oleksandr Zinchenko pada pertandingan Manchester City vs Burton Albion di Stadion Etihad dalam laga semifinal Piala Liga Inggris, 9 Januari 2019. AFP/OLI SCARFF Kevin De Bruyne, Gabriel Jesus, Riyad Mahrez, merayakan gol Oleksandr Zinchenko pada pertandingan Manchester City vs Burton Albion di Stadion Etihad dalam laga semifinal Piala Liga Inggris, 9 Januari 2019.

Manchester City menjadi pemuncak dari daftar ini setelah berhasil menjuarai Liga Inggris sebanyak tiga kali di bawah kepemilikan yang sama hingga saat ini.

Man City sudah melakukan investasi besar-besaran di skuadnya. Selain itu, potensi untuk investasi dari pemiliki, Mansour bin Zayed Al Nahyan tinggi, tertinggi kedua dalam kategori ini di FF100.

2. Paris Saint-Germain (skor 3.84)

PSG memenangi gelar Piala Super Perancis 2016 pada laga yang dilangsungkan di Austria, Sabtu (6/8/2016). BORIS HORVAT/AFP PSG memenangi gelar Piala Super Perancis 2016 pada laga yang dilangsungkan di Austria, Sabtu (6/8/2016).

PSG kembali menjadi klub kedua menurut FF100. Hal itu dikarenakan sumber yang tak terbatas dari pemiliknya, Qatar Sports Investments (QSI). Sementara itu, skuad PSG menempati peringkat kesembilan dalam kategori skuad paling berharga di dunia.

3. Bayern Muenchen (skor 2.67)

Leon Goretzka dan Arjen Robben merayakan gol pada pertandingan Bayern Muenchen vs Benfica di Allianz Arena dalam lanjutan Liga Champions, 27 November 2018. AFP/CHRISTOF STACHE Leon Goretzka dan Arjen Robben merayakan gol pada pertandingan Bayern Muenchen vs Benfica di Allianz Arena dalam lanjutan Liga Champions, 27 November 2018.

Bayern Muenchen menempati peringkat ketiga setelah berhasil mendominasi Liga jerman. Musim 2017-2018 menjadi musim keenam mereka mendominasi Bundesliga. Kekuatan finansial yang dimiliki Bayern senilai lebih dari 800 juta euro, dan memiliki cadangan serta aset berwujud yang sehat.

4. Tottenham Hotspur (skor 2.66)

Eric Dier menyelamati Son Heung-min pada pertandingan Tottenham Hotspur vs Newcastle United di Stadion Wembley dalam lanjutan Liga Inggris, 2 Februari 2019. AFP/GLYN KIRK Eric Dier menyelamati Son Heung-min pada pertandingan Tottenham Hotspur vs Newcastle United di Stadion Wembley dalam lanjutan Liga Inggris, 2 Februari 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com