KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sudah tidak mau mengajak Valentino Rossi berjabat tangan.
Relasi antara Marc Marquez dan pebalap Monster Energy Yamaha itu berjalan kurang baik sejak tahun 2015.
Meski pada rentang tahun 2016-2017 relasi Marquez dan Rossi sempat "adem ayem", keduanya kembali renggang setelah insiden Termas Clash saat MotoGP Argentina.
Ketika itu, Valentino Rossi terjatuh karena manuver yang dilakukan Marc Marquez.
Marquez sempat berusaha berdamai dengan pebalap berjuluk The Doctor itu ketika jumpa pers jelang MotoGP San Marino.
Duduk bersampingan, Marquez ingin mengajak Rossi berjabat tangan. Sayangnya, ajakan tersebut ditolak Rossi.
Baca juga: Jalani Rehabilitasi Cedera, Marquez Harus Lebih Hati-hati di Lintasan
"Tidak, saya sudah melakukannya. Saya tidak akan melakukannya lagi," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Marca.
Meski demikian, Marquez mengatakan bahwa dirinya tidak menyimpan dendam kepada pemegang sembilan gelar juara dunia tersebut.
Bahkan, Marquez memiliki keinginan bisa mengikuti jejak Rossi yang terus bertahan di MotoGP untuk waktu yang lama.
"Saya mengagumi apa yang dia lakukan dan saya ingin bisa melakukan hal yang sama pada usia 40 tahun," ujar Marquez lagi.
"Tiba di usia itu dan menjadi salah satu nama favorit untuk gelar, semua pebalap memimpikannya," katanya. (Samsul Ngarifin)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.