Singkirkan Kalteng Putra, PSM Lolos ke 16 Besar Piala Indonesia

MAKASSAR, KOMPAS.com - PSM Makassar sukses melaju ke babak 16 besar Piala Indonesia 2018 setelah menyingkirkan Kalteng Putra.

Pada leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, PSM menang tipis 1-0 berkat gol Erro Markanen pada menit ke-68, Minggu (3/2/2019).

Hasil ini membuat PSM lolos dengan agregat 3-1. PSM menjadi tim ketujuh yang lolos ke babak 16 besar setelah Persija Jakarta, Bhayangkara FC, Tira-Persikabo, PSS Sleman, Bali United, dan Persela Lamongan.

Pertandingan ini berjalan dengan tempo sedang, tetapi cenderung keras pada babak pertama. PSM dan Kalteng Putra langsung menurunkan skuad terbaiknya sejak awal.

Di kubu PSM, pelatih anyar, Darije Kalezic, turut melihat anak asuhnya meski bukan di bangku pemain.

Baca juga: Darije Kalezic Penuhi Semua Kompetensi yang Ditetapkan PSM Makassar

Didampingi asisten pelatih Imran Amirullah, PSM tampil dengan semua pemain asingnya, yakni Aaron Evans, Marc Klok, Wiljam Pluim, dan Erro Markanen.

Di sisi lain, Kalteng Putra mengandalkan trio lokal di lini depan, yakni Antoni Putro, Elthon Maran, dan Patrich Wanggai.

Pada babak pertama, duel lebih banyak terjadi di lapangan tengah sehingga tidak ada gol yang tercipta.

Berlanjut ke babak kedua, tempo permainan berjalan lebih cepat. Sadar serangan kurang bervariasi, Imran Amirullah memberi kesempatan debut kepada mantan pemain Madura United, Bayu Gatra.

Baca juga: Target PSM Makassar Juara, Darije Kalezic: Kenapa Saya Harus Tertekan?

Masuknya Bayu Gatra membuat serangan PSM lebih melebar dengan mengandalkan kedua sayap. PSM hampir mencetak gol pada menit ke-63 ketika umpan Bayu Gatra dari sayap kanan ditanduk oleh Erro Markanen.

Namun, sayang, bola hanya menyentuh mistar gawang. Gagal pada kesempatan pertama, Erro Markanen akhirnya mencetak gol pada menit ke-68.

Kali ini Erro Markanen menyundul bola hasil umpan silang Taufik Hidayat dari sayap kiri. Ini adalah gol pertama Erro Markanen dengan seragam PSM.

Seusai gol ini, PSM menurunkan tempo permainan dan mencoba menguasai bola lebih lama. Tidak ada gol tambahan yang tercipta skor 1-0 untuk PSM bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.