KOMPAS.com - Penjualan tiket online Djarum Superliga Badminton 2019 dibatasi dalam jumlah tertentu. Langkah ini diambil mengingat para penonton juga membutuhkan persediaan tiket on the spot.
Penunjukan GOR Sabuga ITB Bandung, Jawa Barat, sebagai tuan rumah Djarum Superliga Badminton 2019 salah satunya didasarkan atas animo yang tinggi dari masyarakat sekitar. Antusiasme itu terlihat melalui penjualan tiket online yang cepat habis dan telah beberapa kali dilakukan re-stock.
Baca Juga: Demi Tim, Kelly Purwanto Rela Jadi Sopir Tembak Bogor Siliwangi
Kepala Sub Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI Bambang Roedyanto (Koh Rudy) melalui akun Twitter menyatakan bahwa pembatasan penjualan tiket online dilakukan guna mengantisipasi habisnya tiket yang akan dijual on the spot (OTS).
Selama ini, dalam setiap turnamen internasional yang diadakan oleh PBSI selalu disediakan tiket online dan OTS, sehingga proporsi pembagian tiket online dan OTS sangat diperlukan.
Apalagi, kapasitas GOR Sabuga ITB Bandung kurang dari 3.000 penonton.
Jumlah tiket yg dijual online dibatasi spy yg ke ots tdk kecewa.... mmg kapasitas sekitar dibawah 3000 penonton..
— Rudy R (@RudyRoedyanto) February 2, 2019
Memang, Jawa Barat termasuk wilayah yang banyak menghasilkan pebulu tangkis andalan Indonesia. Setelah era Susy Susanti, Ivanna Lie dan Taufik Hidayat, kini kawasan tersebut memiliki pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. (Nestri Yuniardi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.