Frustrasi, Maurizio Sarri Kunci Pemain Chelsea di Ruang Ganti

KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, dilanda frustrasi saat timnya dihajar Bournemouth dengan skor 0-4, Kamis (31/1/2019).

Saking frustasinya, pelatih 60 tahun ini bahkan dikabarkan mengunci para pemain Chelsea di ruang ganti.

Sarri mengusir para staf dari ruang ganti dan menginterogasi para pemain Chelsea secara tertutup seusai pertandingan.  

Sarri bahkan membuat jadwalnya dalam konferensi pers pasca-laga tertunda satu jam demi dapat berbicara secara empat mata dengan para pemainnya.

Kendati demikian, eks pelatih Napoli itu mengaku belum puas dengan usahanya mencari kunci permasalahan dari para pemainnya.

Sarri tidak habis pikir bagaimana anak asuhnya bisa kebobolan empat gol dan tidak bisa mencetak satu pun gol balasan.

"Kami memang bisa kalah, tetapi bukan dengan cara seperti ini. Kami harus tahu di mana letak permasalahannya," kata Sarri dikutip BolaSport.com dari Goal.

"Kami bermain sangat bagus pada babak pertama, tetapi pada babak kedua kami kebobolan " setelah dua menit berjalan dan berhenti bermain," ujar dia.

Baca juga: Bournemouth Vs Chelsea, Sarri Akui Tak Bisa Berikan Motivasi

"Dalam fase menyerang, kami tidak bermain sebagai tim, tetapi sebagai individu, dan tidak bertahan dengan baik," imbuhnya.

Sarri pun berniat untuk kembali mengumpulkan Eden Hazard dkk secara tertutup demi dapat kembali dalam jalur kemenangan.

Laga kontra Bournemouth tidak hanya menjadi kekalahan terbesar bagi Chelsea di musim ini, tapi juga membuat mereka terlempar dari posisi empat besar.

Meskipun sama-sama mengemas 47 poin, Chelsea didepak Arsenal dari zona Liga Champions lantaran kalah selisih gol.

Di sisi lain, ketidakpuasan mulai ditunjukkan oleh para suporter Chelsea dalam pertandingan malam tadi.

Baca juga: Bournemouth Vs Chelsea, Debut di Liga Inggris, Higuain Rasakan Kalah 0-4

Nyanyian "Anda tak tahu apa yang Anda lakukan" menggema saat striker anyar Gonzalo Higuain ditarik ke luar lapangan pada menit ke-65.

Maurizio Sarri sendiri menegaskan bahwa dirinya tidak merasa berada dalam tekanan kendati timnya terus meraih hasil tak memuaskan.

"Saya merasa frustrasi, bukan tertekan. Saya tidak melihat sinyal hasil kerja keras saya, jadi saya frustrasi," komentar Sarri.

"Mungkin ini salah saya, mungkin saya tidak bisa memotivasi mereka," ucapnya menambahkan. (Ardhianto Wahyu Indraputra)