Fakhri Husaini Kandidat Kuat Pelatih Timnas U-19 Indonesia

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menyebut Fakhri Husaini adalah kandidat kuat untuk mengisi kursi pelatih timnas U-19 Indonesia.

Saat ini, timnas U-19 Indonesia sedang tidak memiliki pelatih setelah Indra Sjafri ditunjuk melatih timnas U-22 Indonesia.

Fakhri Husaini menjadi kandidat terkuat karena mantan anak asuhnya di timnas U-16 Indonesia dalam waktu dekat bakal naik kelas ke timnas U-19.

"Pada 4 atau 5 Februari 2019, kami akan adakan pertemuan pertama dengan coach Fakhri untuk pembahasan persiapan timnas U-19 Indonesia. Hal itu termasuk persiapan beliau yang menjadi salah satu kandidat," kata Ratu Tisha dikutip dari BolaSport.com.

"PSSI sudah berdiskusi selama satu pekan kemarin dengan jajaran Exco. Kami juga menghubungi expert yang ada di Inggris karena cikal bakal dari U-19 nanti adalah anak-anak yang pulang dari Garuda Select," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga : Saat Kantor PSSI Digeledah, Ratu Tisha Izin ke Satgas Antimafia Bola

Meski begitu, Ratu Tisha memastikan Fakhri Husaini bukan calon tunggal.

"Setidaknya ada tiga, karena posisinya kami ingin membuat unit pelatih untuk menangani tim dari wilayah barat, tengah, dan timur seperti yang kami kaji sebelumnya," tutur wanita kelahiran 1985 itu.

"Namun, kami ingin mendiskusikan ini bersama coach Fakhri terlebih dahulu, karena beliau yang sudah dari kemarin menggawangi timnas U-16 Indonesia. Sehingga, kami rasa dia memiliki kapasitas yang lebih untuk bisa mendiskusikan ini," ucapnya Ratu Tisha menambahkan.

Baca juga: Egy dan Ezra Absen, Siapa Pemilik Nomor 10 di Timnas U-22 Indonesia?

Nantinya, timnas U-19 Indonesia akan terdiri dari lulusan tim Garuda Select yang saat ini sedang menimba ilmu sepak bola di Inggris.

Tim Garuda Select yang terdiri dari alumni timnas U-16 Indonesia dan Elite Pro Academy (Liga 1 U-16) sedang dipersiapkan PSSI untuk segera naik kelas.

Adapun agenda terdekat timnas U-19 adalah Piala AFF U-19 yang akan digelar di Vietnam mulai 5 Agustus hingga 18 Agustus 2019. (Muhammad Robbani)