Juergen Klopp Bela Mohamed Salah Terkait Tuduhan "Diving"

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membela Mohamed Salah yang dianggap melakukan diving pada saat menghadapi Crystal Palace di Stadion Anfield, Sabtu (19/1/2019) lalu.

Mohamed Salah dianggap terlalu mudah jatuh saat Liverpool menang 4-3 dari Crystal Palace.

Salah sempat terjatuh saat Liverpool tertinggal 0-1 dari Crystal Palace karena bertabrakan dengan Mamadou Sakho, tetapi tidak mendapatkan penalti.

Insiden itu juga kerap terjadi dan Liverpool mendapatkan penalti karena Salah terjatuh di dalam kotak penalti saat menghadapi Brighton, Arsenal, dan Newcastle.

Namun, Klopp menjelaskan bahwa itu adalah murni penalti.

Baca juga: Konspirasi 2 Mantan Orang Dalam Liverpool Buat Man City Kalah

"Ini adalah situasi pertama saat dia terjatuh dan tidak mendapat penalti dan Anda berpikir bahwa semua kejadian sebelumnya sama? Situasi lainnya tak ada yang perlu dibicarakan karena itu sudah pasti penalti," kata Klopp seperti dilansir dari Sky Sports.

"Semua penalti yang terjadi adalah penalti, tetapi orang-orang menganggap bahwa itu adalah diving," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Klopp membandingkan dengan penalti yang diberikan kepada Leicester City karena Jamie Vardy terjatuh.

Menurut Klopp, tak ada yang membicarakan hal itu, padahal situasinya memang terlihat seperti Vardy melakukan diving.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris, Malam Ini Liverpool Vs Leicester

"Apakah ada yang membicarakan Jamie Vardy saat melawan Southampton, semua orang melihatnya. Dia terlihat melompat. Apakah Jamie orang yang buruk karena itu? Saya tidak mengatakan dia melakukan diving. Itu adalah situasi lain," ucapnya menjelaskan.

Kini, Liverpool berada di peringkat pertama pada klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 60 poin dalam 23 laga. Selanjutnya, Liverpool akan menghadapi Leicester City.