Penyerang Juventus, Paulo Dybala, melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Manchester United dalam partai Liga Champions di Old Trafford, Selasa (23/10/2018)
KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menilai timnya belum bisa dikatakan paling favorit menjadi juara Liga Champions musim ini.
Menurut Allegri, Liga Champions adalah kompetisi berbeda yang bisa membuat penampilan di liga domestik tidak ada artinya.
"Tidak tertulis di mana pun bahwa Juventus adalah tim paling favorit di Liga Champions. Jika ada, itu adalah hal yang gila," ujar Allegri dikutip dari situs web Football Italia, Selasa (29/01/2019).
"Tanpa pikirkan status favorit, kami bisa menikmati dan bermain lepas di Liga Champions. Kami hanya bisa menjadi juara jika bermain baik dan ada sedikit keberuntungan," ujar Allegri menambahkan.
Baca juga: Sudah Unggul 11 Poin, Juventus Bisa Juara Liga Italia pada 20 April
Di Italia, tidak ada tim yang mampu menjadi pesaing Juventus dalam tujuh musim terakhir. Juventus melanjutkan dominasi itu pada musim ini dengan tidak terkalahkan dalam 21 laga Serie A.
Di Liga Champions musim ini, Juventus tentunya sangat berharap magis Cristiano Ronaldo memberi tuah.
Kedatangan Ronaldo memang memperbesar peluang Juventus menjadi juara. Pengalaman Ronaldo yang sudah mengoleksi lima gelar bersama dua tim menjadi faktor penting.
Baca juga: Dua Tim yang Selalu Gagal Dijebol Cristiano Ronaldo Musim Ini
Selain itu, status Ronaldo yang kini menjadi top skor sepanjang masa Liga Champions akan menambah kepercayaan diri Juventus untuk bisa mengakhiri puasa sejak tahun 1996.
Selanjutnya, Juventus akan berhadapan dengan Atletico Madrid pada babak 16 besar.
Pada leg pertama, Juventus terlebih dahulu bertandang ke markas Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano, 21 Februari.
