Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peduli Harimau Sumatera Lewat Offroad

Kompas.com - 29/01/2019, 21:12 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Klub Offroad Indonesia Offroad Expedition akan kembali menggelar petualangan bergengsi dengan nama IOX 2019 Andalas di Sumatera.

Sebanyak 81 kendaraan offroad super ekstrim dan 74 motor (dirt-bike)  dengan total  lebih dari 400 personel dari berbagai Chapter IOX di seluruh Indonesia siap beraksi menjelajahi Sumatera Utara dan Sumatera Barat pada 9 – 24 Februari 2019.

IOX 2019 Andalas direncanakan start dari Medan pada 9 Februari 2019 dan finish di kota Bukit Tinggi tanggal 24 Februari 2019.

Hal tersebut disampaikan Ketua Klub Offroad IOX, Sri Hascaryo atau Yoyok, pada jumpa pers IOX 2019 Andalas di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Sabtu ini (26/1/2019). Dalam acara tersebut hadir pula Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Irjen Pol Drs H Sam Budigusdian, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Heru Winarko, dan Ketua Dewan Pembina IOX Jenderal (Pur) Rusmanhadi.   
 
IOX 2019 Andalas merupakan even tahunan. Sebelumnya mereka pernah menggelar IOX 2012 Bukit Tinggi – Palembang,  IOX 2013 Sabang – Medan, IOX 2014 Lahat – Monas, IOX 2015 Jakarta – Surabaya, IOX 2016 Yogyakarta – Bali, dan IOX 2017 Kendari - Makasar.

Baca juga: Perhentian Akhir Liliyana Natsir, Terima Kasih Butet...
 
Pada IOX 2019 Andalas, peserta akan diuji kemampuan fisik, mental, dan kendaraannya untuk menembus rute-rute super ekstrim di Sumatera Utara dan Sumatera Barat sekaligus menikmati wisata alam dan budayanya yang indah.
 
Zulkarnain Danie (Joel) sebagai Ketua Panitia IOX Andalas 2019 yang juga peserta dari Tim Badak Mophar, menjelaskan tujuan dari ekspedisi off-road IOX-2019 Andalas ini, selain untuk menikmati alam dan budaya, even ini juga untuk menggugah perhatian publik terhadap kondisi Harimau Sumatera yang terus semakin berkurang populasinya karena ulah manusia.

Untuk itu, IOX juga bekerjasama dengan World Wild Fund (WWF) untuk membantu upaya penyelamatan Harimau Sumatera dalam bentuk sumbangan dana dan sosialisasi kondisi Harimau Sumatera saat ini.  

Perjalanan Offroad super ekstrim sepanjang sekitar 1400 kilometer dalam 16 hari perjalanan ini kembali akan dipimpin oleh Syamsir Alam, tokoh offroader senior legendaris sekaligus salah satu pendiri Indonesia Off-road Federation (IOF).

Dengan prestasinya sebagai juara diberbagai even Offroad Nasional dan keahliannya yang langka sebagai pembuat track off-road super ekstrim yang sangat menantang menjadi daya tarik utama peserta mengikuti event IOX 2019 Andalas ini.

Yoyok dan Joel sangat bahagia mengetahui Syamsir Alam bersedia menjadi Tim Leader di event IOX 2019 Andalas ini. “Seluruh peserta sangat antusias ketika mengetahui bahwa Pak Syamsir bersedia menjadi Tim Leader event ini” kata Yoyok.

“Kami sudah bisa membayangkan akan seperti apa beratnya track yang akan kami jalani kalau Pak Syamsir yang membuat tracknya. Dijamin kami akan mati-matian untuk bisa lolos dari track,” tambah Joel.
 
Sosok sebagai team leader dalam even Offroad sangat penting karena menjadi salah satu pertimbangan peserta untuk mau ikut serta. Peserta menginginkan track leader memberikan sensasi Offroad yang berkesan baik karena ekstrimnya, ganasnya, sulitnya namun aman tidak asal-asalan dan terorganisir dengan baik. Ini wajar mengingat sangat besarnya usaha, waktu dan biaya yang harus dikeluarkan setiap peserta untuk bisa mengikuti event ini.

Soal kondisi track, Syamsir berjanji bahwa peserta akan puas mengikuti even ini. “Track akan sangat menarik dan menyenangkan karena akan melihat Gunung Sinabung, tamasya ke Danau Toba, menyusuri Bukit Barisan dengan hutan rimba yang belum tersentuh, pergi ke Teluk Sibolga dan Danau Siais (Tapanuli Selatan),” kata Syamsir.

Dari pantai, peserta akan diajak nanjak ke ketinggian 1200 meter dengan Offroad ringan, melintasi garis khatulistiwa lalu ke lembah Harau melihat 8 air terjun yang indah. Lalu off-road super ekstrim di track lumpur akan berlanjut masuk sungai kedalaman 1 meter dan finish di Bukit Tinggi.

Syamsir Alam bersama 5 personel telah melakukan survey sepanjang 2100 kilometerl 15 November – 13 Desember 2018 dengan kondisi hujan terus menerus.

Saat survei, tim mengalami kerusakan lumayan parah yaitu dua motor winch terbakar dan transmisi kendaraan jebol. Dengan kerusakan ini bisa diketahui beratnya medan yang akan dilalui peserta.

Syamsir menjelaskan bahwa hanya peserta dengan skill yang baik yang bisa lolos dengan mulus melalui track yang dibuatnya. Ada dua track yang berat yaitu di Siosar (Sumatera Utara) dengan turunannya yang terjal dan berbahaya di mana untuk turun harus menggunakan winch.

Track lainnya dari Dolok Sanggul ke Sorkam. Di tempat tersebut, peserta akan melalui track yang sudah 5 tahun tidak dilalui kendaraan sepanjang 60 kilometer. Diperkirakan dibutuhkan 2 hari untuk melalui track berat tersebut.

Ekspedisi ini menurut Syamsir akan benar-benar menguji skill dan kesabaran para off-roader yang mengikuti hingga ke batas maksimal kemampuannya. Dengan track seperti itu kerja sama tim sangat penting. Kemampuan navigator dan mekanik akan sangat menentukan keberhasilan peserta berhasil keluar dari track ganas tersebut, mengingat resiko kerusakan kendaraan sangat tinggi,

Syamsir Alam sebagai Team Leader akan mengendarai Jeep Wrangler Rubicon dari HASCAR dan Mopar. Selama even IOX sebelumnya, Jeep JK sebagai Car Leader telah menunjukan ketangguhannya dalam menjalani track yang super ekstrim.
 
Event IOX 2019 Andalas ini diyakini akan menjadi perjalanan yang berat bagi pesertanya mengingat kondisi cuaca yang diperkirakan akan ada hujan dengan kemungkinan banjir dan longsor. Namun Joel sebagai Ketua Panitia IOX 2019 Andalas mengaku tidak khawatir dengan kondisi ini karena menurutnya offroader malah semakin tertantang bila kondisi alam semakin sulit. “Semakin sulit kondisi alam maka semakin menarik bagi para offroader” kata Joel.

Selain kendaraan 4x4, event IOX 2019 Andalas ini diikuti oleh 74 peserta kendaraan roda dua yang disebut Dirt Bike dari seluruh Indonesia. Menurut Teddy Wibowo, Ketua Dirt Bike IOX, jalur motor akan mengambil jalur berbeda yang juga super ekstrim menempuh 1430 Km dari Medan ke Bukit Tinggi.

Jumlah peserta kali ini yang awalnya dibatasi hanya 50 peserta melonjak menjadi 74 akibat banyaknya peserta baru yang ingin bergabung. Mengingat event IOX ini merupakan satu satunya even tahunan motor yang panjang baik durasi waktu dan jarak tempuhnya. Bagi sebagian penggila dirt bike event seperti IOX ini adalah event yang tidak akan mereka biarkan begitu saja.   

Persyaratan kendaraan untuk mengikuti IOX-2019 Andalas sangat ketat untuk menjamin agar ekspedisi dapat berjalan dengan aman dan tanpa hambatan. Untuk ini setiap peserta dan kendaraannya wajib mengikuti sebuah proses scrutineering atau pemeriksaan, mulai dari fisik kendaraan hingga perbekalan yang dibutuhkan untuk bertahan hidup di hutan tropis Sumatera.

Untuk memastikan kesiapan peserta, panitia melakukan pemeriksaan kendaraan (scruttinering) pada 26 Januari 2019 di Jakarta dan 8 Februari 2019 di Medan, untuk memastikan spesifikasi yang dipersyaratkan sudah dipenuhi.

Pengiriman kendaraan, melalui laut ke Medan akan dilaksanakan tanggal 26 Januari malam 2019, diharapkan kendaraan tiba di Medan tanggal 29 Januari. Kemudian, kendaraan tersebut siap start dari Medan tanggal 9 Februari 2019 dan finish di Bukit Tinggi tanggal 24 Februari 2019.

Baca juga: Wawancara Eksklusif: Joko Driyono, Mau Ngapain di PSSI?
 
Event IOX ini  merupakan hasil kerjasama Klub IOX Pusat dengan IOX Chapter Medan dan IOX Chapter Bukit Tinggi serta IOF dan IMI Sumatera Utara dan Barat yang didukung oleh Pemda Sumatera Utara dan Pemkot Bukit Tinggi serta Pangdam Bukit Barisan dan Kapolda Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
 
HASCAR sebagai Agen Pemegang Merk (APM) Brand Jeep berpartisipasi sebagai pendukung kegiatan IOX sejak ajang IOX di tahun 2015. HASCAR menyediakan 1 unit Jeep Wrangler Rubicon 2 pintu yang terbukti memiliki kapabilitas Offroad terbaik sebagai kendaraan andalan yang akan digunakan oleh Team Leader selama ekspedisi ini berlangsung.
 
HASCAR kembali akan diwakili oleh 2 tim yang siap bersaing, yaitu Team Mopar Badak 1 dan Team Mopar Badak 2 yang masing masing terdiri dari 3 Unit Jeep Wrangler.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com