Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Tutup Indonesia Masters 2019 dengan Perjuangan Sengit

Kompas.com - 27/01/2019, 17:49 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com — Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, harus mengakui keunggulan dari wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, pada partai final Indonesia Masters 2019, Minggu (27/1/2019).

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Tontowi/Liliyana kalah dalam pertandingan tiga gim dengan skor 21-19, 19-21, dan 16-21.

Laga ini juga menjadi pertandingan pamungkas Butet, sapaan akrab Liliyana, yang memutuskan pensiun seusai Indonesia Masters 2019 ini.

Baca juga: Liliyana Natsir Resmi Nyatakan Pensiun pada Acara Perpisahannya

Pada awal-awal gim pertama, Tontowi/Liliyana berhasil unggul 3-1 setelah penempatan kok mereka tak mampu dikembalikan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Setelah itu, perolehan angka mendekat 4-3 setelah pengembalian Owi, sapaan Tontowi, menyangkut di net.

Laga kemudian berjalan ketat setelah kedua pasangan bergantian mendapat poin saat skor 6-5, untuk keunggulan Owi/Butet.

Owi/Butet mendapat momentum setelah lawan beberapa kali melakukan kesalahan. Mereka menutup interval gim pertama dengan skor 11-5.

Baca juga: JEO- Dari I Love You Butet dan Liliyana yang Menahan Tangis

Setelah interval, wakil China mendapat dua poin pertama sehingga skor menjadi 11-7, masih untuk keunggulan Owi/Butet. Pasangan Indonesia sempat menjauh dengan skor 15-9.

Owi/Butet tetap fokus dan bisa mengendalikan pertandingan. Mereka unggul 19-13. 

Namun, Zheng Siwei/Huang Yaqiong mendekat setelah mendapat tiga angka beruntun dengan skor 16-19.

Lawan kian menipiskan kedudukan menjadi 18-19, bahkan mereka bisa menyamakan skor menjadi 19-19. Beruntung, Zheng Siwei melakukan kesalahan sehingga Owi/Butet bisa memenangi gim pertama dengan skor 21-19.

Pada awal gim kedua, Owi/Butet meraih dua poin pertama, 2-0. Setelah itu, Zheng Siwei/Huang Yaqiong menyamakan kedudukan setelah bisa mengembalikan kok dari Owi, 4-4.

Baca juga: Perhentian Akhir Liliyana Natsir, Terima Kasih Butet...

Perolehan poin sempat tetap ketat, yakni 6-6. Beruntung, setelah itu, Owi/Butet mendapat momentum sehingga unggul 10-6. Mereka menutup interval gim kedua dengan skor 11-8.

Setelah interval, lawan mendekat seusai meraih dua poin pertama, yakni 10-11. Bahkan, Zheng Siwei/Huang Yaqiong berhasil menyamakan kedudukan menjadi 12-12.

Lawan terus menekan hingga wakil China berbalik unggul 12-13. Beruntung, Owi/Butet berhasil bangkit dan kembali unggul 18-14. 

Namun, Zheng Siwei/Huang Yaqiong kembali memberi perlawanan. Mereka mendapat tiga poin beruntun sehingga skor menjadi 18-17. Bahkan, lawan menyamakan kedudukan menjadi 18-18, berbalik unggul 18-19, dan menutup gim kedua tersebut dengan skor 19-21.

Laga pun berlanjut harus dilanjutkan pada gim ketiga. Pada awal gim penentuan ini, Owi/Butet dalam keadaan tertinggal dengan skor 1-3, 3-5, dan 3-7. Setelah itu, Owi/Butet bisa mendekatkan skor menjadi 5-8 dan 8-10.

Namun, interval gim ketiga tetap menjadi milik wakil China dengan skor 8-11.

Setelah interval, lawan mendapat dua poin pertama sehingga menjauh dengan skor 8-13. Kemudian, Owi/Butet mendekat dengan meraih dua poin beruntun sehingga skor menjadi 10-13.

Skor kembali ketat saat kedudukan 14-16. Namun, setelah itu, wakil China bisa mengendalikan laga dan menutup gim tersebut dengan skor 16-21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com