Thierry Henry Belum Siap Jadi Pelatih karena Masih Bermental Pemain

KOMPAS.com - Legenda timnas Arsenal dan timnas Perancis, Emmanuel Petit, menilai Thierry Henry masih belum siap menjadi pelatih karena sikap dan mentalnya.

Baru-baru ini, Henry harus menerima kenyataan jabatan pelatih AS Monaco miliknya ditangguhkan meski baru tiga bulan menjabat.

AS Monaco seperti kehilangan kesabaran karena Henry tak kunjung mengangkat tim keluar dari zona degradasi.

Menurut Petit, biang kegagalan itu adalah Henry tidak bisa melepas kebiasaannya saat masih menjadi seorang pemain ataupun komentator di layar kaca.

"Dalam waktu singkatnya di Monaco, kita masih melihat berkali-kali dia terlihat frustrasi di bangku cadangan," kata Petit dikutip BolaSport.com dari Goal.

"Dia juga sudah membuat bermacam-macam komentar aneh setelah pertandingan dan membiarkan rasa frustrasinya menjadi terlalu besar," ujar Petit.

Baca Juga : Resmi Dipecat AS Monaco, Thierry Henry Merasa Luar Biasa Sedih

"Sepertinya mentalnya masih mental seorang pemain dan dia harus memahami bagaimana menjadi manajer seutuhnya. Mungkin, itu masalah terbesarnya di Monaco," tutur Petit menambahkan.

Lebih lanjut, Petit berharap Henry bisa memperbaiki cara berkomunikasinya jika ingin tetap melanjutkan karier sebagai pelatih.

"Dia masih belajar soal membentuk sebuah tim, membangun taktik, kemampuan memanajemen sumber daya," ujar Petit.

"Dan di atas semuanya, bahasa tubuh serta komunikasinya harus diperbaiki jika dia ingin sukses menjadi seorang pelatih," kata mantan rekan Henry di Arsenal ini menambahkan.

Baca Juga : Thierry Henry Menyesal Sebut Nenek Pemain Strasbourg Wanita Jalang

Selama masa jabatannya, Henry hanya bisa mengantar AS Monaco meraih empat kemenangan, lima imbang, dan menelan 11 kekalahan.

Untuk menggantikan Henry, AS Monaco kembali menunjuk Leonardo Jardim. Keputusan ini cukup menarik karena Henry sebelumnya menggantikan Jardim ketika masuk. (Ardhianto Wahyu Indraputra)