"Ya udah, dari situ saya memutuskan jadi atlet," kata lulusan Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Tarumanegara Jakarta itu.
Tercatat, sejak 2010, Yudi resmi menjadi atlet e-sports profesional.
"Saya dikenal dengan nickname XCN KuRN," ujarnya.
Duit
Menjalani hidup sebagai atlet profesional, kini adalah keseharian Yudi.
"Kayak atlet profesional sepak bola aja kok," ujarnya.
Yudi mengisahkan, bersama dengan para atlet e-sports lainnya, dirinya tinggal di lokasi tertentu.
"Seperti base camp aja. Kami makan dan tidur di sini," ungkapnya.
"Sehari, biasanya para atlet berlatih delapan jam sehari," kata pecinta kuliner ini.
Saat ini, kompetisi tetap olahraga e-sports juga kian marak. Salah satu kompetisi besar adalah IEspL (Indonesia E-sports League).
Dari kompetisi macam itulah, atlet olahraga e-sports mendapatkan penghasilan berupa uang.
(Baca: Ini Total Hadiah Uang Olahraga E-Sports IEG 2019)
Ratusan juta rupiah
Sementara, soal duit, Yudi pun blak-blakan mengatakan kepada Kompas.com.
Menurut pengalamannya, rata-rata atlet olahraga e-sports mendapat gaji dari klub di kisaran Rp 3 juta hingga Rp 8 juta per bulan.
Jumlah itu bisa makin besar dan berlipat ganda.
Tambahan seperti itu biasanya didapat atlet dari para pengembang aplikasi olahraga e-sports (vendor).
"Atlet kan bisa jadi endorser (duta aplikasi olahraga e-sports) atau bintang iklan dari vendor. Nah, jumlahnya bisa mencapai ratusan juta," pungkas Yudi Kurniawan.
Jadi, tunggu apa lagi? Mau dapat banyak duit? Jadi atlet e-sports aja!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.