Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Dapat Banyak Duit? Jadi Atlet E-sports Aja!

Kompas.com - 25/01/2019, 06:06 WIB
Josephus Primus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Yudi Kurniawan boleh jadi bisa menjadi salah satu contoh bagi kebanyakan anak muda di zaman kekinian.

"Saya atlet olahraga e-sports," kata lelaki kelahiran Jakarta ini menegaskan.

Pada Selasa (22/1/2019), Yudi menjadi salah satu narasumber untuk perhelatan kegiatan Indonesian E-sports Games (IEG) pada 26-27 Januari 2019 di Hall A JCC berhadiah total Rp 570 juta memperebutkan Piala PKPI.

Rencananya, kegiatan itu dimulai pukul 10.00 WIB. ""Berakhir sampai dengan jam sepuluh malam," tutur Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dalam kesempatan itu.

(Baca: Catat, Ini Agenda Kejuaraan E-sports Bulan Ini)

Pemerintah

Olahraga e-sports, bisa dianggap sebagai cabang olahraga baru di Indonesia.

Umurnya pun sejak diresmikan pada pertengahan 2018 terbilang muda.

Namun begitu, sejak pemerintah mengakui olahraga e-sports adalah bagian dari pengembangan dari program Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), e-sports digadang-gadang bakal menjadi lapangan pekerjaan baru dan pendulang uang.

Apalagi, jumlah pemain games yang menjadi inti dari olahraga e-sports kian bertambah.

"Di Indonesia, ada lebih dari 43,7 juta gamers," imbuh Diaz.

Atlet

Berpose dari kiri ke kanan, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, atlet dan manager E-sports profesional Monica Carolina, Ketua Divisi E-sports PKPI Yudi Kurniawan, dan Ketua Panitia Penyelenggara IEG Frans Silalahi, pada Selasa (22/1/2019) saat konferensi pers di Jakarta.PKPI Berpose dari kiri ke kanan, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, atlet dan manager E-sports profesional Monica Carolina, Ketua Divisi E-sports PKPI Yudi Kurniawan, dan Ketua Panitia Penyelenggara IEG Frans Silalahi, pada Selasa (22/1/2019) saat konferensi pers di Jakarta.

Lebih lanjut, Yudi menuturkan pengalamannya memilih perjalanan hidup sebagai atlet olahraga e-sports.

"Awalnya, saya main game cuma hobi," tutur pemilik tanggal lahir 10 Januari 1988 itu.

"Waktu itu saya main game Cross Fire," katanya.

"Lama kelamaan, kok saya bisa menang," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com