Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah, Komentar Sepak Bola Disiarkan Perdana

Kompas.com - 22/01/2019, 10:53 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Sepak bola merupakan cabang olahraga bergengsi yang dikenal banyak orang hingga seluruh penjuru dunia. Bahkan, di negara tertentu menonton sepak bola merupakan hal yang rutin dilakukan oleh masyarakatnya.

Tentu ada sesuatu yang berbeda jika seseorang menonton sepak bola secara langsung dengan menonton di televisi. Ketika mereka menonton di televisi, biasanya didampingi suara komentator.

Para komentator biasanya membicarakan jalannya pertandingan, analisis pertandingan, statistik, dan banyak hal yang menambah serunya pertandingan.

Namun, kapankah komentar sepak bola kali pertama disiarkan?

Hari ini 92 tahun yang lalu, tepatnya pada 22 Januari 1927, komentator pertandingan sepak bola kali pertama dilakukan. Ketika itu, seorang komentator memberikan informasi jalannya pertandingan melalui jaringan radio.

Dilansir dari BBC, komentar pertama ini dilakukan oleh seorang bernama Teddy Wakelam yang notabene mantan pemain rugby. Komentar pertandingan yang dilakukan ini terjadi seminggu setelah dia melakuan siaran rugby untuk kali pertama, antara Inggris vs Wales.

Dari sebuah gedung berkayu, Wakelam memberitakan pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal melawan Sheffield United. Pertandingan itu memberikan hiburan bagi banyak orang yang antusias menyetel radio mereka.

Pertandingan ini dimainkan di Stadion Highbury, kandang legendaris Arsenal saat itu, dengan hasil akhir The Gunners harus berbagi skor 1-1.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: NBA Lahir dari Peleburan Tiga Liga

Mandat kerajaan

Pada awalnya, siaran radio menjadi alat komunikasi yang penting era 1920-an. BBC sudah mengawali eksperimennya terkait siaran radio untuk pertandingan olah raga.

Kerajaan Inggris bahkan memberikan mandat kepada BBC untuk diberikan hak untuk menyiarkan liputan acara olahraga besar.

Akhirnya, BBC menyiarkan pertandingan rugby di Twickenham dengan dengan satu komentator. Karena sepak bola dinilai memiliki sistem yang berbeda, akhirnya ditambahkan menjadi dua orang.

Dilansir dari Arsenal.com, pertandingan di Highbury menjadi sejarah baru dalam dunia sepak bola. Dalam pertandingan itu, dua komentator bekerja secara bergantian.

Dua komentator tersebut memberikan jalannya pertandingan dan satunya memberikan informasi statistik pertandingan.

Skema pertandingan yang dibacakan komentatorbbc Skema pertandingan yang dibacakan komentator

Produser saat itu, Lance Sieveking, menyusun rencana dengan membagi lapangan menjadi delapan kotak bernomor, yang diterbitkan di Radio Times.

Dengan angka tersebut, maka ini memungkinkan pendengar bisa mengetahui posisi bola.

Teddy Wakelam membacakan alur pergerakan pemain yang bertanding berdasarkan data di atas, dengan membacakan kotak bernomor yang dibantu produsernya.

Pada akhir 1927, berbagai komentar olahraga telah disiarkan. Ini termasuk ajang berkuda The Grand National, Race Boat, dan Final Piala FA , hingga ajang tenis legendaris Wimbledon (sekali lagi menampilkan Wakelam). Sistem ini pun masih dilakukan hingga 1939. 

Hingga era 1960-an, pertandingan olahraga masih disiarkan melalui radio. Dengan perkembangan teknologi penyiaran, pertandingan olahraga beserta komentatornya kemudian dilakukan di televisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com