LAMONGAN, KOMPAS.com - Manajer Persela Lamongan, Edy Yunan Achmadi memaklumi kick off kompetisi Liga 1 musim 2019 yang bakal dilaksanakan pada awal Mei.
Sebab, Indonesia sedang melakukan agenda besar Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun ini. Pemilu akan digelar pada 17 April 2019.
Oleh karena itu, tim kontestan kompetisi sepak bola yang ada di Indonesia harus menyesuaikan dengan jadwal Pemilu.
"Sebagai warga negara, mau enggak mau ya harus menyambut dan menyukseskan agenda besar pemerintah. Kami bisa memaklumi itu, beda bila hal itu bukan karena Pemilu," ujar Yunan, Senin (21/1/2019).
Ia pun menilai, pelaksanaan kick off selepas agenda Pemilu cukup membantu Persela yang hingga saat ini masih dalam tahap pembentukan tim menyongsong kompetisi baru.
"Apalagi bagi kami yang sedang tahap pembentukan tim, sehingga kami bisa lebih lama menyeleksi pemain serta dengan waktu yang ada ini mematangkan komposisi tim agar benar-benar solid menyambut kompetisi," ucap dia.
Baca juga: Pelatih Persela Tak Khawatirkan Komposisi Pemain untuk Piala Indonesia
Persela sudah dipastikan kehilangan beberapa pemain lokal dan seluruh legiun asing. Baik Wallace Costa, Diego Assis, maupun Loris Arnaud telah dipastikan hengkang.
"Saya sendiri optimistis, dengan waktu yang ada dan cukup lumayan lama ini membuat persiapan tim kami bisa bersaing di kompetisi musim depan. Kami sekaligus bisa mendapatkan para pemain asing berkualitas, yang pastinya baru semua dibanding musim kemarin," kata dia.
Baca juga: Persela Kembali Coret 5 Pemain Seleksi
Persela sejauh ini baru memastikan merekrut empat pemain muda, yakni Reza Agus Febrian (kiper), Muhammad Ridwan (striker), Muhammad Hambali Tolib (gelandang), dan Achmad Arthur Sena (gelandang).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.