Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Edy Rahmayadi di PSSI, Polemik, Prestasi, hingga Undur Diri

Kompas.com - 21/01/2019, 11:35 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Edy Rahmayadi belum lama ini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dari lima tahun masa jabatan yang diemban, Edy telah menghabiskan lebih dari dua tahun bekerja sebagai penanggung jawab utama federasi persepakbolaan Indonesia. Meski belum genap setengah jalan menjabat, berbagai polemik timbul dan mewarnai kiprah mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI AD ini.

Berikut beberapa catatan terkait kiprah Gubernur Sumatera Utara ini saat memimpin PSSI.

Mencalonkan diri

Edy yang saat itu masih menjabat sebagai Panglima Kostrad mencalonkan diri untuk mengikuti kongres pemilihan ketua umum PSSI.

Hal itu sudah ia sampaikan sejak akhir Agustus 2016, beberapa bulan sebelum kongres digelar.

Kemudian pada Oktober 2016, ia mengaku telah mengantongi 96 dari 107 suara dari pemilik suara dan Asosiasi Provinsi (Asprov) yang ada di seluruh Indonesia. Edy pun optimistis akan mendapatkan posisi ketum PSSI.

Baca juga: Edy Rahmayadi Klaim Dukungan 96 Pemilik Suara

Terpilih sebagai ketum PSSI

Dalam kongres yang diadakan di Hotel Mercure, Jakarta, 10 November 2016, Edy Rahmayadi secara resmi terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2016-2020.

Ia berhasil menyingkirkan lima kandidat lain saat itu, yakni Bernhard Limbong, Kurniawan Dwi Yulianto, Eddy Rumpoko, Moeldoko, dan Sarman.

Di penghitungan final, hanya ada dirinya dan Moeldoko, masing-masing mendapatkan 76 dan 23 suara. Dengan demikian, Edy dinyatakan memenangi kongres dan memimpin PSSI lima tahun ke depan.

Baca juga: Edy Rahmayadi, Ketua Umum PSSI 2016-2020

Rangkap jabatan

Beberapa lama menjabat sebagai ketum PSSI, Edy rupanya mencalonkan diri dalam Pilkada Sumatera Utara 2018 silam. Ia maju menjadi calon gubernur berpasangan dengan Musa Rajekshah.

Dalam pertarungan Pilkada Sumatera Utara 2018, Edy-Musa mengalahkan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dan dilantik menjadi gubernur pada 5 September 2018.

Hal ini menyebabkan adanya rangkap jabatan dan tanggung jawab yang diemban oleh Edy. Belum lagi jabatannya sebagai ketua dewan pembina PSMS Medan.

Meski demikian, Edy masih tetap menjabat sebagai ketum PSSI dan saat itu belum ada rencana penggantian ketum pada kongres Januari kemarin.

Baca juga: Belum Ada Agenda Ganti Edy Rahmayadi di Kongres PSSI

Permasalahan

Sejumlah masalah muncul selama Edy menguasai PSSI. Misalnya, kematian suporter sepak bola.

Salah satu dari tragedi kematian suporter yang paling banyak menyita perhatian adalah penganiayaan berujung kematian yang menimpa suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, di Bandung beberapa waktu silam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com