Arsenal Vs Chelsea, Maurizo Sarri Sebut Anak Asuhnya Susah Dimotivasi

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengaku sangat marah karena melihat anak asuhnya susah dimotivasi saat mengalami kekalahan dari Arsenal.

Maurizio Sarri kembali memberikan kritik terhadap mentalitas pemain Chelsea.

"Saya harus mengungkapkan bahwa saya sangat marah, karena kekalahan ini akibat mentalitas kami," kata Maurizio Sarri dilansir dari Sky Sports.

"Kami bermain melawan tim yang memiliki mental lebih siap daripada kami dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa saya terima," ujarnya.

Baca juga: Hasil Liga Inggris Pekan ke-23 - Arsenal Kalahkan Chelsea, Manchester United Gagal Menyalip

Sarri pun merasa Chelsea menunjukkan penampilan yang sama dengan ketika kalah 1-3 melawan Tottenham Hotspur pada November 2018 silam.

"Chelsea menghadapi masalah sama saat melawan Tottenham dan kami sudah membahasnya. Saya kira kami semua sudah bisa mengatasi problem tersebut," ucapnya melanjutkan.

Sosok juru taktik asal Italia tersebut menilai timnya punya masalah menunjukkan keinginan menang.

"Kelihatannya para pemain punya masalah soal tampil solid secara mental. Saya tidak suka dengan situasi ini dan memilih membahas soal taktik. Hanya saja, ada indikasi bahwa para pemain Chelsea sangat sulit dimotivasi," tutur Sarri.

Kekalahan dari Arsenal membuat Chelsea tidak beranjak dari posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris.

Namun, posisi The Blues masih tetap rentan disalip sang rival sekota yang berada satu tingkat di bawah mereka dengan 44 poin.